Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Bangun Ruang Kubus dan Balok di Kelas V SD Menggunakan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Sukmawati, Ita; Kurniasih, Kurniasih; Saryati, Titi
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 3 (2023): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v10i3.64416

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan hasil belajar peserta didik pada ranah kognitif dalam pembelajaran matematika yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman peserta didik dalam memecahkan suatu permasalahan terkait volume bangun ruang kubus dan balok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi bangun ruang kubus dan balok di kelas V-B SDN 178 Gegerkalong KPAD Bandung, serta bagaimana peningkatan hasil belajar yang diperoleh peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif (PTKK), instrumen yang digunakan berupa soal tes yang terdiri dari 10 butir soal. Teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan mencari nilai rata-rata dan  presentase ketuntasan belajar. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V-B yang berjumlah 27 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi volume bangun ruang kubus dan balok dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas V-B. Hal ini diketahui dari hasil prasiklus diperoleh nilai rata-rata sebesar 58,52 dengan persentase ketuntasan belajar 26%, meningkat pada siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 71,33 dan ketuntasan belajar 56% termasuk pada kategori cukup. Penelitian dilanjutkan pada siklus II dengan peningkatan yang diperoleh pada nilai rata-rata sebesar 84,22 dengan persebtase ketuntasan belajar sebesar 81% yang berada pada kategori tinggi dan sudah memenuhi kriteria indikator keberhasilan penelitian. Implikasi pada penelitian ini yakni model pembelajaran Problem Based Learning efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika volume bangun ruang kubus dan balok. 
TANGGGUNG JAWAB HUKUM PROVIDER TERHADAP KERUGIAN NASABAH Wulansari, Febilita; Sukmawati, Ita
JURNAL RISET INDRAGIRI Vol 2 No 3 (2023): November
Publisher : Lembaga Marwah Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61069/juri.v2i3.71

Abstract

Indonesia is experiencing very rapid technological developments that are changing the order of human life to become more innovative. The existence of an electronic payment system is one way that people can make cashless transactions. With the emergence of electronic wallets such as DANA, people can carry out many transactions practically, such as paying bills, purchasing goods and services, transferring funds and much more. This research aims to determine the provider's legal responsibility for customer losses on e-wallets. With this research, it is hoped that Bank Indonesia can be more assertive towards providers so that they can take responsibility for losses experienced by customers. This research uses a normative juridical approach. The results state that the provider's responsibility is to provide compensation to customers based on statutory regulations. When making transactions with electronic money, users must feel safe and comfortable so that one of the rights of saving customers is only the right to collect and get the funds back. Other responsibilities are contained in the Electronic Money PBI, Articles 74 and 75 are part of the regulations that regulate sanctions or penalties that can be imposed by Bank Indonesia or other authorities if there is a violation of these regulations. With legal protection, it is hoped that electronic money service providers will better comply with applicable regulations, and consumers will have legal means to protect their rights when using these services