Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Peningkatan kasus TB memerlukan peran masyarakat terutama kader dalam meningkatkan penemuan kasus TB baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit TB. Desain penelitian yang digunakan adalah pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan berjenis Quasi experiment. Jumlah sampel sebanyak 61 responden yang mewakili dari populasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan diuji secara statistic menggunakan uji Wilcoxon. Analisis yang digunakan Pearson Chi-Square. Dari hasil penelitian ini diperoleh sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penyakit TB masyarakat yang pengetahuan baik yaitu berjumlah 30 orang (49,2%) masyarakatyang pengetahuan kurang yaitu berjumlah 31 orang (50,8%). Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penyakit TB masyarakat terjadi perubahan pengetahuan pada masyarakat yaitu pengetahuan baik meningkat berjumlah 56 orang (91,8%) dan pengetahuan kurang 5 orang (9,8%). Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pencegahan penyakit TB Pada Masyarakat Di RT 2 Tutungan Bia' Utara Kelurahan Tikala Kecamatan Tikala Kabupaten Toraja Utara Tahun 2023. Dengan hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai significancy 0,000 (p<0,005). Disarankan kepada masyarakat hendaknya selalu mengikuti segala bentuk penyuluhan yang diselenggarakan oleh tenaga kesehatan sehingga dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.