Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan merupakan faktor penting sebagai penentu kesehatan yang memiliki relevansi khusus dalam masalah kesehatan dan pembangunan masyarakat, bahkan pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan telah direkomendasikan sebagai konsep kesehatan primer dasar bagi populasi yang paling rentan dan kurang mampu. Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap masyarakat dengan pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan di Lembang Paonganan Kecamatan Buntu Pepasan Kabupaten Toraja Utara tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terdaftar di Lembang Paonganan Kecamatan Buntu Pepasan Kabupaten Toraja Utara tahun 2024 yang berjumlah 160 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner yang di uji menggunakan SPSS versi 25 dengan uji Kolmogorog-Smirnov dan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden dengan tingkat pendidikan menengah sebanyak 100 responden (62,5%), mayoritas responden dengan pengetahuan yang baik sebanyak 96 responden (60%) dan mayoritas responden dengan sikap positif sebanyak 123 responden (74,4%). Sedangkan mayoritas yang tidak memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan sebanyak 99 responden (61,9%). Berdasarkan hasil uji Kolmogorof-Smirnov pada variabel tingkat pendidikan didapatkan hasil P=0,005 (P<α=0,05), berdasarkan hasil uji menggunakan Chi-Square pada variabel pengetahuan didapatkan hasil dengan nilai P=0,020 (P<α=0,05) dan pada variabel sikap didapatkan hasil kdengan nilai P=0,015 (P<α=0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkatkan hasil yang optimal dalam pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan dan faktor apa saja yang membuat masyarakat tidak memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menimbulkan kesadaran masyarakat dalam hal pentingnya memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan.