Fahri, Emir Adam
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Pelaksanaan Pembinaan Pada Residivis Narapidana Narkotika Pada Lembaga Pemasyarakatan: Effectiveness of Rehabilitation Implementation for Narcotics Reoffending Inmates in Correctional Institutions Fahri, Emir Adam
Brawijaya Law Student Journal Sarjana Ilmu Hukum, Juli 2023
Publisher : Brawijaya Law Student Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emir Adam Fahri, Prija Djatmika, Fines Fatimah Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang e-mail: emiradam10.ea@gmail.com Abstract The rehabilitation program at Women's Correctional Institution Class IIA in Malang adheres to the mandates of Government Regulation Number 31 of 1999 of the Republic of Indonesia concerning Rehabilitation and Guidance for Correctional Inmates, specifically outlined in Article 3. It unfolds in three phases: initial, intermediate, and final. Moreover, as per Articles 14 and 15 of Law Number 12 of 1995 of the Republi c of Indonesia concerning Corrections, inmates are entitled and obligated to actively participate in the institution's rehabilitation programs and activities. However, the effectiveness of these rehabilitation efforts for narcotics offenders at this facility is reportedly suboptimal. Researchers attribute this to several factors, including non-compliant building and housing standards, inadequate facilities for conducting rehabilitation activities, a lack of sufficient human resources for both rehabilitation and security and a general shortfall in legal awareness and compliance among the community and inmates at Women's Correctional Institution Class IIA in Malang. Keywords: Correctional Institution; Narcotics Crime; Rehabilitation Abstrak Ke efektivitasan pelaksanaan pembinaan . Pelaksanaan Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Malang sudah sesuai dengan hal-hal yang tercantum di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan Pasal 3, dan juga melalui 3 tahap yakni tahap awal, tahap lanjutan dan tahap akhir. Dan juga dalam pasal 14 dan 15 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan, narapidana mendapatkan haknya dan wajib mengikuti secara tertib program pembinaan dan kegiatan yang ada dalam Lembaga Pemasyarakatan. Namun Efektivitas Pelaksanaan Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang bagi Pelaku Tindak Pidana Narkotika menurut peneliti masih kurang efektif dikarenakan ada beberapa faktor antara lain: Sarana gedung/hunian tidak memenuhi standar yang ditentukan, sarana dan prasarana yang ada untuk melakukan kegiatan pelaksanaan pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan masih kurang memadai, kurangnya sumber daya manusia (SDM)/petugas untuk pelaksanaan pembinaan dan juga pengamanan terhadap warga binaan pemasyarakatan, tentang kesadaran dan ketaatan akan hukum yang kurang dalam masyarakat maupun narapidana yang ada didalam Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang. Kata Kunci: Efektivitas Pembinaan; Lembaga Pemasyarakatan; Tindak Pidana Narkotika
Efektivitas Pelaksanaan Pembinaan Pada Residivis Narapidana Narkotika Pada Lembaga Pemasyarakatan: Effectiveness of Rehabilitation Implementation for Narcotics Reoffending Inmates in Correctional Institutions Fahri, Emir Adam
Brawijaya Law Student Journal Sarjana Ilmu Hukum, Juli 2023
Publisher : Brawijaya Law Student Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emir Adam Fahri, Prija Djatmika, Fines Fatimah Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang e-mail: emiradam10.ea@gmail.com Abstract The rehabilitation program at Women's Correctional Institution Class IIA in Malang adheres to the mandates of Government Regulation Number 31 of 1999 of the Republic of Indonesia concerning Rehabilitation and Guidance for Correctional Inmates, specifically outlined in Article 3. It unfolds in three phases: initial, intermediate, and final. Moreover, as per Articles 14 and 15 of Law Number 12 of 1995 of the Republi c of Indonesia concerning Corrections, inmates are entitled and obligated to actively participate in the institution's rehabilitation programs and activities. However, the effectiveness of these rehabilitation efforts for narcotics offenders at this facility is reportedly suboptimal. Researchers attribute this to several factors, including non-compliant building and housing standards, inadequate facilities for conducting rehabilitation activities, a lack of sufficient human resources for both rehabilitation and security and a general shortfall in legal awareness and compliance among the community and inmates at Women's Correctional Institution Class IIA in Malang. Keywords: Correctional Institution; Narcotics Crime; Rehabilitation Abstrak Ke efektivitasan pelaksanaan pembinaan . Pelaksanaan Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Malang sudah sesuai dengan hal-hal yang tercantum di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan Pasal 3, dan juga melalui 3 tahap yakni tahap awal, tahap lanjutan dan tahap akhir. Dan juga dalam pasal 14 dan 15 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan, narapidana mendapatkan haknya dan wajib mengikuti secara tertib program pembinaan dan kegiatan yang ada dalam Lembaga Pemasyarakatan. Namun Efektivitas Pelaksanaan Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang bagi Pelaku Tindak Pidana Narkotika menurut peneliti masih kurang efektif dikarenakan ada beberapa faktor antara lain: Sarana gedung/hunian tidak memenuhi standar yang ditentukan, sarana dan prasarana yang ada untuk melakukan kegiatan pelaksanaan pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan masih kurang memadai, kurangnya sumber daya manusia (SDM)/petugas untuk pelaksanaan pembinaan dan juga pengamanan terhadap warga binaan pemasyarakatan, tentang kesadaran dan ketaatan akan hukum yang kurang dalam masyarakat maupun narapidana yang ada didalam Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang. Kata Kunci: Efektivitas Pembinaan; Lembaga Pemasyarakatan; Tindak Pidana Narkotika