Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Virtual Reality and Augmented Reality for Heart Failure Patients: Literature Review: Virtual Reality dan Augmented Reality Bagi Pasien Gagal Jantung: Literature Review Kusumastuti, Kartikaningtyas; Herawati, Tuti
Essential English Grammar Vol 4 No 1 (2024): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jhcn.v4i1.1458

Abstract

Virtual reality (VR) and augmented reality (AR) in the health sector are increasingly being used. However, there is limited study on the use of VR and AR in nursing care for heart failure. Long-term care for heart failure patients is a challenge as well as an opportunity for nurses to apply VR and AR, so that therapy modalities become more varied, interesting, and increase patient compliance. The aim of this literature study is to explore the use of VR and AR for heart failure patients. Articles were obtained from the ScienceDirect, PubMed, Clinical Key, SAGE, ProQuest and SpringerLink databases published in 2019-2023, using the keywords "virtual reality", "augmented reality", and "heart failure". The use of VR and AR in heart failure embraces the areas of patient care, both inpatient and outpatient. This study shows that VR and AR have a positive impact for heart failure patients. This technology can reduce patient’s level of pain and anxiety, and it also improve patient experience and participation in rehabilitation programs. Nurses can use this technology in almost all stages of the nursing process, from assessment to nursing implementation. Further studies are needed regarding VR and AR in cardiovascular nursing care that can be applied in Indonesia.
Terapi Akupresur Untuk Mengurangi Rasa Haus Pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal Kronis : Sistematic Review Kusumastuti, Kartikaningtyas; Amelia, Amelia; Adam, Muhamad; Waluyo, Agung
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.44654

Abstract

Latar Belakang: Rasa haus merupakan salah satu bentuk komplikasi pada penderita gagal jantung dan gagal ginjal kronis yang menjalankan program pembatasan cairan. Apabila tidak diberikan tatalaksana yang adekuat, rasa haus dapat memperburuk kondisi penyakit akibat kelebihan cairan karena intake yang berlebih. Terapi akupresur merupakan salah satu intervensi nonfarmakologis dapat diterapkan oleh perawat untuk mengatasi haus. Tujuan: Mengeksplorasi efektivitas terapi akupresur dalam manajemen haus pada penderita gagal jantung dan gagal ginjal kronis. Metode: Studi ini menggunakan metode tinjauan sistematis berdasarkan pedoman PRISMA. Artikel diperoleh dari basis data Pubmed, ScienceDirect, ProQuest, Sage Journals, dan Taylor and Franchis, serta sumber lain yang diterbitkan sebelum tahun 2025. Seleksi artikel dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dianalisis secara kritis menggunakan pedoman JBI Critical Appraisal Checklist. Hasil: Dari 4.628 artikel, 6 artikel studi RCT dan 1 studi kuasi eksperimen diikutsertakan dalam analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa akupresur terbukti efektif untuk menurunkan intensitas haus, distres haus, dan xerostomia yang dialami pasien gagal jantung dan gagal ginjal kronis. Jenis akupresur dapat berupa akupresur tubuh maupun akupresur telinga. Kesimpulan: Terapi akupresur dapat menjadi alternatif intervensi keperawatan untuk mengatasi rasa haus pada pasien gagal jantung dan gagal ginjal kronis.