Kegiatan perikanan tangkap sangat dipengaruhi oleh upaya penangkapan yang dilakukan dengan menggunakan berbagai teknologi penangkapan ikan, termasuk jaring sirang untuk mengeksploitasi sumberdaya ikan yang menjadi tujuan penangkapan, yaitu ikan Bawal Putih. Penelitian bertujuan untuk mengetahui produksi jaring sirang, besarnya pengaruh faktor-faktor produksi dan mengetahui faktor-faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap produktivitas jaring sirang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan regresi linier berganda yang kemudian dilanjutkan dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil produksi jaring sirang yang didaratkan di TPI Pandanarang adalah 2,12±1,41 kg/unit kapal/hari. Besarnya pengaruh jumlah BBM, lama pengoperasian, panjang jaring, lebar jaring, pengalaman nelayan dan umur nelayan sebagai faktor masukan (X) secara bersama-sama adalah 95,5% terhadap produktivitas jaring sirang sebagai faktor keluaran (Y), sedangkan yang tidak terdeteksi sebesar 4,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor-faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap produktivitas jaring sirang yaitu panjang jaring dan lebar jaring.