Wicaksono, Firston Arfiansyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Sistem Informasi Posyandu Guna Mendukung Tranformasi Digital Data Kesehatan Ibu dan Anak di Posyandu Nusa Indah Kelurahan Sukorejo Wicaksono, Firston Arfiansyah; Mawarni, Atik; Purnami, Cahya Tri; Nuridzin, Dion Zein
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 13, No 4 (2024): December
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.97793

Abstract

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) sebagai salah satu layanan kesehatan dasar di Indonesia memiliki peran sentral dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat komunitas. Posyandu Nusa Indah di Kelurahan Sukorejo, seperti banyak Posyandu lainnya, juga mengalami berbagai kendala dalam pengelolaan data kesehatan. Pencatatan yang masih berbasis kertas tidak hanya rentan terhadap kesalahan dan kehilangan data, tetapi juga memerlukan waktu dan usaha yang besar dalam proses rekapitulasi dan pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan perancangan Sistem Informasi Posyandu Nusa Indah Kelurahan Sukorejo. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode observasi dengan pendekatan penelitian cross sectional. Perancangan Sistem Posyandu ini menggunakan Metode FAST (Framework   for   the Application Sistem Thinking) dengan Pendekatan PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan Service). Hasil penelitian ini adalah sistem pencatatan dan pelaporan posyandu nusa indah secara manual yang menyebabkan ketidaklengkapan data, ketidaktepatan data, kehilangan data, dan keterlambatan dalam proses pencatatan dan pelaporan data posyandu nusa indah. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi posyandu yang berguna untuk mencatat, melaporkan dan melindungi data kesehatan ibu dan anak serta yang mempermudah pekerjaan kader posyandu nusa indah yang dapat beroperasi di perangkat mobile (Smartphone) dan dapat dioperasionalkan dalam mode offline. Desain Sistem Informasi Posyandu ini mencakup desain antar muka halaman login, desain antar muka halaman utama, desain antar muka halaman input (Input Data Balita, Input Data Ibu, Input Data Kunjungan Balita, Input Data Kunjungan Ibu), dan desain antar muka halaman output (Tren Tumbuh Kembang Balita dan Riwayat Kesehatan Ibu).
Upaya Pencegahan Kehamilan Remaja Melalui Model Sistem Informasi Kesehatan Reproduksi di Negara Maju dan Berkembang : Literatur Review Purnami, Cahya Tri; Wicaksono, Firston Arfiansyah; Permani, Fadilah Pujiningtyas
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 12, No 4 (2023): December
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.87702

Abstract

Masa remaja merupakan masa krusial dalam masalah kesehatan reproduksi, seperti kehamilan remaja. Meskipun, secara global proporsi kehamilan remaja menurun, tetapi kasus kehamilan tersebut masih tergolong tinggi karena setiap tahun, rata-rata kehamilan remaja masih mencapai 16 juta kasus pada remaja berusia 15–19 tahun dan 2 juta kasus pada remaja berusia <15 tahun. Perbandingan proporsi kehamilan remaja di negara maju : negara berkembang, yaitu 1:9, dimana 90% kasus kehamilan remaja di seluruh dunia, disumbang oleh remaja 15–19 tahun dari negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model-model sistem informasi kesehatan reproduksi sebagai upaya pencegahan kehamilan remaja di negara maju dan berkembang. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan merujuk pada metode PRISMA. Pencarian data sekunder dari database Google Scholar, ScienceDirect, dan Scopus dengan kata kunci “Sistem Informasi (Information Systems), Pencegahan (Prevention), Faktor Risiko (Risk Factor), dan Kehamilan Remaja (Teenage Pregnancy)”, kemudian diseleksi sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, hingga diperoleh 6 artikel untuk di-review. Terdapat beberapa model sistem informasi kesehatan reproduksi, baik di negara maju maupun berkembang. Model sistem informasi kesehatan reproduksi remaja di negara maju berfokus pada pencegahan kehamilan remaja saat akan melakukan perilaku berisiko, sedangkan model sistem informasi kesehatan reproduksi remaja di negara berkembang berfokus pada upaya-upaya dalam mencegah remaja untuk melakukan perilaku berisiko.