Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Berkelanjutan Budidaya Maggot dalam Pengolahan Sampah Organik di Perumahan Graha Tartila, Kelurahan Blandongan Khawarizmi, Ashif Al; Aminah, Ika Putri Siti; Hidayati, Nurul; Firmansyah, Akhmad Yuli; Suchaina, Suchaina
Jurnal Literasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): September
Publisher : CV Litera Inti Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61813/jlppm.v3i2.131

Abstract

 AbstrakTingkat pertumbuhan populasi perkotaan telah mendorong peningkatan volume sampah organik, yang merupakan tantangan serius dalam pengelolaan lingkungan. Artikel ini mengusulkan inovasi berkelanjutan dengan memanfaatkan budidaya maggot dalam pengolahan sampah organik di Perumahan Graha Tartila, Kelurahan Blandongan. Maggot, tahap larva dari lalat, memiliki kemampuan unik untuk menguraikan dan mendaur ulang sampah organik dengan cepat serta mengubahnya menjadi sumber nutrisi yang berharga. Penelitian ini membahas implementasi praktik budidaya maggot di lokasi tersebut, meliputi proses pembuatan tempat budidaya, jenis makanan yang sesuai, pengelolaan lingkungan, dan manfaat yang dihasilkan. Melalui pendekatan partisipatif, warga Perumahan Graha Tartila terlibat dalam pengelolaan sampah organik dengan mengumpulkan dan memberikan bahan makanan bagi maggot. Artikel ini menyoroti hasil positif dari inisiatif ini, termasuk pengurangan volume sampah, peningkatan kualitas tanah, serta pemanfaatan hasil budidaya maggot sebagai pupuk organik berkualitas tinggi. Selain manfaat lingkungan, pendekatan ini juga berpotensi untuk menciptakan peluang ekonomi lokal melalui produksi pupuk organik yang dapat dijual kepada masyarakat sekitar. Dengan merangkul inovasi berkelanjutan ini, diharapkan artikel ini akan mengilhami komunitas lain untuk mengadopsi budidaya maggot sebagai solusi praktis dalam mengatasi permasalahan sampah organik di lingkungan perkotaan. Keselarasan antara pengelolaan lingkungan, partisipasi warga, dan pemanfaatan sumber daya lokal menjadi fokus utama dalam perjalanan menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan di Perumahan Graha Tartila, Kelurahan Blandongan. AbstractThe urban population growth rate has led to an increase in the volume of organic waste, which is a serious challenge in environmental management. This article proposes sustainable innovation by utilizing maggot cultivation in organic waste processing at Graha Tartila Housing, Blandongan Village. Maggot, the larval stage of the fly, has the unique ability to quickly decompose and recycle organic waste and turn it into a valuable source of nutrition. This research discusses the implementation of maggot cultivation practices at that location, including the process of making a cultivation site, the type of food that is suitable, environmental management, and the resulting benefits. Through a participatory approach, the residents of Graha Tartila Housing are involveorganic waste management by collecting and providing food for maggots. This article highlights the positive results of this initiative, including reducing the volume of waste, improving soil quality, and utilizing the results of maggot cultivation as high-quality organic fertilizer. In addition to environmental benefits, this approach also has the potential to create local economic opportunities through the production of organic fertilizers that can be sold to local communities. By embracing this sustainable innovation, it is hoped that this article will inspire other communities to adopt maggot cultivation as a practical solution in overcoming the problem of organic waste in urban environments. Harmonization between environmental management, citizen participation, and utilization of local resources is the main focus in the journey towards a cleaner, healthier and more sustainable environment at Graha Tartila Housing Complex, Blandongan Village.    
Makna Simbolik Dalam Lirik Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan Karya Bernadya : Analisis Semiotika Roland Barthes Firmansyah, Akhmad Yuli; Sugianti, Sugianti; Rosidah, Ilmiyatur
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i3.1810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna simbolik yang terkandung dalam lirik lagu album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan karya Bernadya dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengungkap bagaimana tanda-tanda dalam lirik lagu pada tingkat denotasi, konotasi, dan mitos membangun narasi emosional dan merefleksikan pesan-pesan ideologis yang lebih luas. Lirik dianalisis sebagai teks budaya yang tidak hanya menyampaikan ekspresi personal, tetapi juga representasi dari realitas sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik-lirik tersebut merepresentasikan pengalaman emosional mendalam seperti kesedihan, kehilangan, kecemasan, dan perjuangan menerima kenyataan. Pada tingkat denotatif, lirik menggambarkan situasi sehari-hari seperti bangun tidur, menghadapi pagi, atau menerima perpisahan. Namun pada tingkat konotatif, makna tersebut berkembang menjadi simbol beban psikologis dan tekanan batin. Pada lapisan mitos, lirik mengungkap ideologi budaya yang telah mengakar, seperti tuntutan untuk segera pulih dari luka, keharusan bersikap kuat, serta konstruksi cinta romantis yang ideal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lirik lagu Bernadya secara simbolik menantang narasi-narasi dominan dalam budaya populer dan memberikan ruang bagi ekspresi emosi yang jujur dan reflektif. Lagu-lagu tersebut memberi suara pada pengalaman pribadi yang penuh luka, sekaligus menjadi kritik terhadap norma-norma sosial seputar kesehatan mental, penyembuhan, dan cinta. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan kajian musik populer, semiotika, dan kritik budaya, khususnya dalam memahami bagaimana musisi perempuan independen menyuarakan realitas emosional kontemporer melalui ekspresi puitis.