Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Pernikahan Dini terhadap Pendidikan Anak di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Heni Yuliana Wati
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol 2 No 2 (2024): Maret : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v2i2.666

Abstract

Marriage is a great institution to bind two people of the opposite sex into one family bond. This research aims to determine the impact of early marriage on children's education in Banjarrejo Village. This research uses data collection methods, namely interviews, documentation, observation and triangulation. Then observations were made on the children of young couples. The type of research used is field research, and the nature of this research is descriptive qualitative. Thus, research results can be obtained that residents of Banjarrejo Village who marry at an early age are due to low economic factors, low education, psychological impacts, so that these factors have an impact on children's education.
Modernisasi Pendidikan Agama Islam di Indonesia Sebuah Keniscayaan Heni Yuliana Wati
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v3i3.1311

Abstract

Modernisasi pendidikan agama Islam merupakan suatu upaya dalam melaksanakan proses perubahan komponen-komponen sistem pendidikan Islam, mulai dari kurikulum, materi ajar, metodologi dan sebagainya serta perubahan dari konsep pendidikan Islam yang klasik atau tradisional ke arah yang lebih baik tersistem dan profesional sesuai dengan kondisi yang ada pada saat itu. Sebuah keniscayaan terhadap modernisasi pendidikan agama Islam tidak menutupi adanya permasalahan-permasalahan yang timbul akibat ketidak siapan individunya maupun kelompoknya. Dalam hal ini ada beberapa problematika yang muncul dan dapat diidentifikasi, diantaranya rendahnya kualitas tenaga pendidik, tidak mengedepankan jiwa profesional dalam bertugas sebagai guru, kurangnya reward (penghargaan) masyarakat terhadap profesi guru, dan tingkat kesejahteraan kehidupan guru relatif masih rendah.