Repeater tourist telah menjadi sasaran bagi industri pariwisata dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Biasanya, repeater tourist merupakan wisatawan yang sangat tertarik dengan destinasi wisata tertentu sehingga mereka sering mengunjungi kembali tempat tersebut. Sakura Hills merupakan salah satu destinasi wisata yang menargetkan repeater tourist dengan mempertahankan kualitas dari produk dan pelayanannya. Sakura Hills merupakan destinasi wisata yang berada di kaki Gunung Lawu yang menawarkan wisata alam yang luar biasa dengan nuansa Jepang yang menjadi daya tarik unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi repeater tourist di Sakura Hills. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan penyebaran kuisioner dengan skala Likert. Responden dalam penelitian ini berjumlah 53 responden yang telah berkunjung lebih dari satu kali ke Sakura Hills. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa motivasi repeater tourist di Sakura Hills dipengaruhi secara signifikan oleh physical or physiological motivation, cultural motivation, social motivation or interpersonal motivation, dan fantasy motivation. Selain itu, keputusan wisatawan berkunjung kembali ke Sakura Hills dipengaruhi oleh kebutuhan dasar manusia seperti yang dikemukakan oleh Maslow yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Temuan dari penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi manajemen dan operasional dari Sakura Hills sehingga mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi repeater tourist berkunjung ke Sakura Hills agar dapat terus meningkatkan daya tarik maupun atraksi yang ada di Sakura Hills.