Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemilu 2024: Meninjau Dampak Kampanye Media Sosial terhadap Partisipasi Politik Afrita, Juwika
GEMA PUBLICA Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Departemen Administrasi Publik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/gp.9.2.2024.1-13

Abstract

Di era digital ini, peran media sosial dalam membentuk dan memengaruhi dinamika politik semakin dominan, memberikan variasi baru dalam kegiatan politik Indonesia (Sasmita, 2011). Interaksi yang intens di dunia maya telah mengubah cara masyarakat terlibat dalam kehidupan politik, terutama dalam konteks pemilihan umum. Berdasarkan laporan We are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 167 juta orang pada Januari 2023, menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam politik kini dipengaruhi oleh kampanye modern yang memanfaatkan digitalisasi dan media sosial untuk mempromosikan calon dari berbagai partai politik. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak media sosial terhadap partisipasi politik, dengan fokus pada studi kasus Pemilihan Umum 2024 yang akan dilaksanakan pada 12 Februari 2024. Fenomena media sosial saat ini memungkinkan masyarakat terlibat dalam percakapan politik yang lebih terbuka dan terakses dibandingkan metode konvensional sebelumnya. Metode penelitian ini menggabungkan pendekatan studi kasus dan analisis literatur untuk mengevaluasi pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik dalam konteks Pemilu 2024. Kampanye pemilu 2024 sangat aktif di berbagai platform media sosial, memicu perkembangan teknologi dan era digitalisasi yang pesat. Namun, ada tantangan seperti informasi hoax yang dapat merusak citra calon lawan politik dan harus diwaspadai dalam penggunaan media digital untuk kampanye.
Development of a Thread-Based Interaction Model to Increase User Connection in Online Communities Afrita, Juwika
Winter Journal: IMWI Student Research Journal Vol. 4 No. 1 (2023): Winter Journal: IMWI Student Research Journal
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/wt.v4i1.47

Abstract

This study applies a thread-based interaction model to enhance user connections within online communities, utilizing diffusion and analytical methods. The diffusion approach is employed to implement a thread structure that facilitates structured and focused conversations among users. These threads enable users to engage in discussions that are more organized and relevant to their interests. Furthermore, analytical methods are applied to map topics and connect related threads. Through the use of topic mapping algorithms, users can discover the most relevant threads aligned with their interests, thereby enhancing their engagement and participation within the community. During the experiment, the effectiveness of the interaction model is evaluated by measuring user connection and engagement levels. The research findings indicate that users are more likely to engage in deeper discussions and connect with other users through this approach. By combining the diffusion method for thread structuring and analytical methods for topic mapping, this study contributes to enhancing the ways users connect and interact within online communities.
Harmonization or Conflict? The Case of LGBT in the Interpretation of Islamic Law and Social Norms Afrita, Juwika
Winter Journal: IMWI Student Research Journal Vol. 4 No. 2 (2023): Winter Journal: IMWI Student Research Journal
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/wt.v4i2.48

Abstract

Amidst the waves of globalization and social change, issues pertaining to sexual identity and gender orientation, particularly those involving Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) individuals, have given rise to complex discourses within the realms of religion and society. This article explores the emerging differences of opinion surrounding LGBT, notably in Indonesia, where the Indonesian Ulama Council (MUI) rejects LGBT as a sexual deviation contrary to the teachings of Islam, while the Liberal Islamic Network (JIL) acknowledges the diversity of human sexual preferences. Concurrently, in the Western context, the LGBT movement has spurred demands for political recognition, healthcare protection, and roles within military and parliamentary institutions. Additionally, this article highlights the role of social media in reshaping societal perceptions of LGBT and its impact on existing stigmas. Within this framework, the Islamic view towards LGBT is examined, depicting the conflict between religious perspectives and societal norms. Nonetheless, Islam also offers tolerance within the context of worship. This research employs a qualitative analysis approach to scrutinize Islamic legal interpretations and diverse societal perspectives on the LGBT issue. The aim is to investigate the harmony or conflict between the Islamic viewpoint on LGBT and prevailing societal norms. By delving deeply into the two primary pillars that shape individuals' perspectives and behaviors—namely Islamic legal interpretations and societal norms—this article seeks to provide a broader insight into the dynamics of LGBT-related debates. Through an inclusive and scientific approach, this article aspires to identify emerging points of harmony and conflict, thereby offering valuable contributions to discussions on pluralism, tolerance, and human rights within the context of religion and society.
Pentingnya Bahasa Arab dalam Pendidikan Diplomasi dan Hubungan Internasional Huda, Nailil; Afrita, Juwika
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 11 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i11.2335

Abstract

Penelitian ini membahas peran penting Bahasa Arab dalam diplomasi antara Indonesia dan Mesir, terutama pada periode awal kemerdekaan Indonesia dan dukungan Mesir terhadapnya. Penguasaan Bahasa Arab, khususnya oleh diplomat ulung seperti Haji Agus Salim, menjadi kunci dalam membangun hubungan diplomatik yang erat dan memperoleh dukungan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai peran Bahasa Arab dalam pendidikan, terutama ketika diposisikan dalam konteks diplomasi dan hubungan internasional Penelitian ini menggunakan metode studi literatur sebagai pendekatan awal untuk menggali pemahaman mendalam terkait sejarah hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir. Penelitian ini juga menyoroti relevansi Bahasa Arab dalam konteks pendidikan diplomasi. Integrasi Bahasa Arab dalam kurikulum pendidikan diharapkan dapat memfasilitasi komunikasi efektif, membentuk pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kultural, dan menghasilkan generasi yang mampu berperan aktif dalam diplomasi global. Tantangan dan peluang dalam pengajaran Bahasa Arab perlu diatasi untuk memaksimalkan manfaatnya dalam pendidikan modern. Pemahaman mendalam tentang Bahasa Arab menjadi faktor kunci dalam membangun kerjasama antarnegara dan mempromosikan perdamaian dunia di era globalisasi. Penguasaan Bahasa Arab memiliki peran signifikan dalam sejarah hubungan diplomasi antara Indonesia dan Mesir serta memberikan kontribusi penting dalam konteks pendidikan diplomasi dan hubungan internasional.
Tantangan dan Strategi Pemahaman Bahasa Arab untuk Pendidikan Generasi Z: Analisis dan Prospek Masa Depan Faiz, Muhammad; Afrita, Juwika
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i4.2749

Abstract

Pendidikan Bahasa Arab saat ini dihadapkan pada tantangan dan peluang signifikan dalam mengajar generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan khusus yang dihadapi generasi Z dalam mempelajari bahasa Arab serta mengidentifikasi strategi pembelajaran yang meningkatkan efektivitas pemahaman bahasa Arab di kalangan generasi muda. Melalui pendekatan literatur kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi dinamika pembelajaran bahasa Arab dengan fokus pada motivasi, metode pengajaran, dan penggunaan teknologi. Hasilnya menunjukkan bahwa pemanfaatan aplikasi dan platform digital menjadi strategi efektif. Meskipun dihadapkan pada tantangan adaptasi terhadap teknologi dan integrasi strategi pembelajaran digital, terdapat peluang besar untuk memanfaatkan inovasi teknologi dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penggunaan media sosial dan aplikasi seperti TikTok juga dapat meningkatkan minat dan partisipasi siswa. Dengan potensi generasi Z yang terampil dalam teknologi, pendekatan inovatif dan kreatif menjadi kunci untuk mempersiapkan pendidikan Bahasa Arab menghadapi masa depan digital.