<![CDATA[ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh external pessure, financial target dan audit tenure terhadap fraudulent financial reporting serta menguji komite audit sebagai pemoderasi untuk masing-masing variabel independen. Populasi terdiri dari 50 perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021 dengan sampel sebanyak 150 yang diambil secara purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel dan Moderated Regression Analysis dengan Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa external pressure, financial target, dan audit tenure tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Komite audit tidak mampu memoderasi hubungan external pressure dan audite tenure terhadap fraudulent financial reporting, tetapi komite audit mampu memoderasi hubungan financial target ketika menentukan fraudulent financial reporting. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat memberikan pertimbangan kepada perusahaan agar dapat meningkatkan sistem monitoring dan memperhatikan external pressure, financial target, audit tenure, serta komite audit untuk mencegah fraudulent financial reporting.ABSTRACTPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan eksternal, target keuangan dan tenure audit terhadap kecurangan pelaporan keuangan serta menguji komite audit sebagai pemoderasi untuk masing-masing variabel independen. Populasi terdiri dari 50 perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021 dengan sampel sebanyak 150 yang diambil secara purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel dan Moderated Regression Analysis dengan Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan eksternal, target keuangan, dan masa audit tidak berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Komite audit tidak mampu memoderasi hubungan tekanan eksternal dan audit tenure terhadap kecurangan pelaporan keuangan, namun komite audit mampu memoderasi hubungan target keuangan ketika menentukan kecurangan pelaporan keuangan. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat memberikan pertimbangan kepada perusahaan agar dapat meningkatkan sistem pemantauan dan memperhatikan tekanan eksternal, target keuangan, masa audit, serta komite audit untuk mencegah penipuan pelaporan keuangan.]]>
