Latar Belakang: Gangguan fungsi seksual akibat kanker ginekologi dan pengobatannya mengganggu kehudupan pasien yang mengakibatkan rendahnya kualitas hidup dan tingginya ansietas dan depresi. Psychoeducational intervention dalam rehabilitasi pasien kanker ginekologi memiliki banyak diterapkan dalam praktik perawatan pasien.Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas psychoeducational intervention terhadap peningkatan fungsi seksual, ansietas, depresi dan kualitas hidup pasien dengan kanker ginekologi.Metode: Penelitian ini menggunakan metode systematic review yang dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2024. Penulis menggunakan lima basis data artikel penelitian berbahasa Inggris. Penelitian yang memenuhi syarat dianalisis dan diekstraksi oleh dua penulis secara independen.Hasil: Sebanyak 1.157 artikel telah diidentifikasi dari lima database jurnal, yaitu Cochrane Library, PubMed, Taylor & Francis, ProQuest, dan Scopus. Dari jumlah tersebut, terdapat tujuh artikel yang memenuhi kriteria seleksi dan diikutsertakan dalam tulisan ini. Kelayakan metode penelitian dianalisis dan dikritik menggunakan instrumen Critical Appraisal Skills Programme (CASP) atau Joanna Briggs Institute (JBI). Intervensi psikoedukasi terbukti efektif dalam meningkatkan fungsi seksual serta mengurangi kecemasan dan depresi.Kesimpulan: Intervensi psikoedukasi efektif meningkatkan fungsi seksual khususnya pada domain intimasi dan gairah seksual. Intervensi psikoedukasi juga memberikan dampak positif terhadap ansietas dan depresi yang dialami perempuan dengan kanker ginekologi.