Andreas Hariandja, Andy Martahan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH ISCHEMIC COMPRESSION TERHADAP MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS PADA SISWA DI SMPN 209 JAKARTA Andreas Hariandja, Andy Martahan; Achwan, Achwan; Larasati, Diah Ayu
Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Ikatan Fisioterapi Indonesia cabang kota bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jfki.2023.240

Abstract

Background: Myofascial pain syndrome (MPS) is a pain disorder characterized by sensory, motor and autonomic symptoms caused by trigger points. The international prevalence of myofascial pain syndrome is 13.5% to 47%, while in Indonesia the incidence of myofascial pain syndrome occurs as much as 54% in women and 45% in men. The purpose of this study was to determine the effect of ischemic compression on myofascial pain syndrome of the upper trapezius muscle in students at SMPN 209 Jakarta. Methods: This study used a pre experimental research with a one group pretest and posttest design. The sample consisted of 13 students at SMPN 209 Jakarta, selected by purposive sampling technique based on predetermined inclusion criteria. The measuring tool used is the Visual Analog Scale (VAS). Data analysis included univariate and bivariate analysis using the Wilcoxon test. Results: there was a change in the myofascial pain syndrome upper trapezius muscle pain scale of 4.08 from 5.46 to 1.38 with p-value = 0.001. Conclusion: Ischemic compression has a significant effect on reducing myofascial pain syndrome upper trapezius muscle pain.
PENGARUH SENAM VITALISASI OTAK UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI POSBINDU TAMAN ANYELIR 3 KECAMATAN CILODONG Pambudi, Restu Arya; Andreas Hariandja, Andy Martahan; Adiba, Fairuza; Lina, Ratu Karel
Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 5 No 01 (2025): Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Ikatan Fisioterapi Indonesia cabang kota bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jfki.2025.422

Abstract

Latar belakang: Lansia merupakan proses terakhir dalam masa pertumbuhan dalam hidup manusia dari lahir hingga menginjak usia 60 tahun. Seiring bertambahnya usia maka akan menyebabkan banyak penurunan, salah satunya adalah fungsi kognitif. Untuk melihat apakah adanya gangguan kognitif salah satunya bisa dilihat dari pemeriksaan MOCA-INA. Salah satu upaya untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia adalah dengan senam vitalisasi otak. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Senam Vitalisasi otak untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia di Posbindu Taman Anyelir 3 Kecamatan Cilodong. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain pretest posttest with control group, sampel dipilih dengan metode purposive sampling sebanyak 26 orang. Pengukuran fungsi kognitif menggunakan MOCA-INA dan latihan dilakukan rutin seminggu 2 kali selama 4 minggu. Uji hipotesis Analisa univariat menggunakan uji paired sample t test. Analisa data bivariat menggunakan independent sample t. Hasil: Hasil uji hipotesis pada kelompok intervensi senam vitalisasi otak didapatkan p value sebesar 0,00 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Uji perbedaan dua kelompok didapatkan hasil p value sebesar 0,701 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan anatara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok yang diberikan intervensi senam vitalisasi otak sekaligus mengikuti program senam lansia rutin maupun yang hanya diberikan perlakuan senam lansia rutin. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi senam vitalisasi otak dan kelompok kontrol senam lansia rutin.