Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Akhlak Mulia Siswa Taabudillah, Moch. Hilman
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4 No 2 (2023): Vol. 4 No. 2, November 2023
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v4i2.10491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlak mulia siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di sebuah sekolah menengah di Indonesia. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pendidikan agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk akhlak mulia siswa. Mereka tidak hanya mengajar materi agama, tetapi juga berfungsi sebagai teladan dan pembimbing moral bagi siswa. Guru-guru ini membantu siswa memahami nilai-nilai Islam, seperti kejujuran, kebaikan, dan toleransi, serta mendorong penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, guru pendidikan agama Islam juga berperan dalam mengatasi tantangan moral yang dihadapi siswa, seperti godaan perilaku negatif di lingkungan sekitar mereka. Mereka memberikan dukungan emosional dan konseling kepada siswa untuk membantu mereka mengatasi masalah moral dan memperkuat akhlak mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran guru pendidikan agama Islam sangat penting dalam meningkatkan akhlak mulia siswa. Upaya mereka dalam mengajarkan nilai-nilai Islam dan memberikan dukungan moral dapat membantu membentuk generasi muda yang lebih baik dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, perlu terus mendukung peran guru pendidikan agama Islam dalam pendidikan untuk mencapai tujuan ini.
Pengaruh Pemahaman Qs. Ar-Rum Ayat 30 Terhadap Pembentukan Identitas Diri Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Siswa Kelas XI Di SMA Negeri Situraja Amalia, Afina Husna; Saefudin, Dindin; Taabudillah, Moch. Hilman
Tartib: Jurnal of Educational Management Vol. 4 No. 2 (2025): Tartib: Jurnal of Educational Management
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/femq6982

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kepercayaan diri siswa dalam menampilkan identitas keislaman di lingkungan sosial, yang terlihat dari sikap enggan menjalankan praktik keagamaan secara terbuka, merasa canggung mengenakan atribut keislaman, dan kurang antusias dalam kegiatan keagamaan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:  (1) Pemahaman QS. Ar-Rum ayat 30 pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri Situraja, (2) Pembentukan Identitas Diri Siswa Kelas XI di SMA Negeri Situraja, (3) Pengaruh Pemahaman QS. Ar-Rum ayat 30 Terhadap Pembentukan Identitas Diri Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Siswa Kelas XI di SMA Negeri Situraja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi berjumlah 432 siswa dengan sampel 43 siswa (10%). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, angket, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan SPSS versi 27.0. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pemahaman QS. Ar-Rum ayat 30 berada pada kategori “Baik” dengan persentase 82%, sebab ada pada interval 68%-84%.; (2) Pembentukan identitas diri siswa berada pada kategori “Baik” dengan persentase 76%, sebab ada pada interval 68% -84%; dan (3) Terdapat pengaruh positif antara pemahaman QS. Ar-Rum ayat 30 terhadap pembentukan identitas diri dengan nilai  2,384 >  1,681, serta koefisien regresi sebesar 0,281. Besarnya pengaruh sebesar 12,2% termasuk dalam kategori “Sangat Lemah” sebab pada interval 0% - 19,99%.