Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Politik Dinasti Jokowi dalam Lensa Patologi Birokrasi: Grand Corruption Shyfana Saskia Aulia; Salsabilla; Fayza Arisanda Pitakon
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 5 (2023): NJMS - Desember 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang politik dinasti Jokowi dalam lensa patologi birokrasi melalui sudut pandang grand corruption. Latar belakang dari pembahasan terkait dengan politik dinasti Jokowi dalam penelitian ini adalah karena adanya kontestasi politik pada keluarga Jokowi. Hadirnya istilah politik dinasti Jokowi dimulai ketika anak dan menantunya mencalonkan diri sebagai Wali Kota, kemudian disusul oleh Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden membersamai Prabowo, dan Kaesang yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Politik dinasti yang terjadi pada era kepemimpinan Presiden Jokowi adalah berupa perubahan keputusan Mahkamah Konstitusi untuk memberi akses kemudahan bagi putranya, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon wakil presiden. Hal ini sudah termasuk ke dalam grand corruption di mana penyelewengan dalam menggunakan wewenang kekuasaan untuk mengubah keputusan yang telah ada. Dalam demokrasi yang sehat, menurut Eep Saefullah Fatah selaku Pengamat dan Konsultan Politik mengatakan bahwa proses politik yang sehat terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu seleksi, election, dan delivery. Ketika ketiga proses tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka dapat dikatakan adanya praktik membangun politik dinasti. Adanya politik dinasti yang tidak sesuai dengan konsep negara demokrasi, dapat mengancam sistem demokrasi negara Indonesia dan akan menimbulkan praktik KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme).
PENTINGNYA PEMBERIAN MOTIVASI KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI ASN Shyfana Saskia Aulia; Salsabilla; Fayza Arisanda Pitakon
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 6 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i6.3305

Abstract

Penelitian ini membahas peran penting motivasi kerja terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Indonesia. ASN memiliki peran krusial dalam menyediakan pelayanan berkualitas bagi masyarakat, namun sering menghadapi tantangan seperti kompleksitas birokrasi dan ketidakseimbangan antara beban kerja dan kompensasi. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi motivasi kerja ASN dan dampaknya terhadap produktivitas. Temuan menunjukkan bahwa motivasi kerja yang baik berkontribusi pada kinerja ASN yang optimal, yang pada gilirannya memperkuat reputasi instansi, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memudahkan pencapaian tujuan organisasi. Rekomendasi strategis meliputi pengakuan dan penghargaan, fokus pada kepuasan masyarakat, pendidikan dan pelatihan, serta pemberian jenjang karir yang jelas. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan kinerja ASN dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga kualitas pelayanan publik juga meningkat.