Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pola Pengasuhan Dalam Meningkatkan Kemandirian Pada Anak Asuh Di Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman Pejaten Barat Jakarta Selatan Aulia Arafah; Muhammad Sahrul
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 8 (2024): NJMS - Maret 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan penerapan sikap dan kepribadian anak, pola pengasuhan pada dasarnya merupakan suatu cara yang digunakan oleh orang dewasa atau kelompok kepada anak-anak dalam membantu mendidik. Kemandirian anak asuh mempunyai nilai tersendiri bagi dirinya. Anak asuh yang berada didalam naungan pengasuh di Panti Asuhan Yatim Asuhan merupakan anak yang sudah tidak memiliki bapak atau tidak memiliki kepala keluarga. Didalam pola pengasuhan yang diberikan oleh pengasuh, pengasuh akan membangun komunikasi yang baik antara anak asuh dan pengasuh. Kemudian pengasuh akan memberikan arahan-arahan serta bimbingan kepada anak asuh terkait dengan pengasuhan yang akan diberikan oleh pengasuh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penerapan pengasuhan yang diberikan oleh pengasuh dan faktor pendukung dan penghambat apa saja yang terdapat di Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan berjumlah 9 orang. Hasil dari penerapan pengasuhan oleh pengasuh kepada anak asuh merupakan hal yang baik yang sebelumnya anak tidak bisa membaca tetapi setelah mendapatkan pengasuhan di Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman anak asuh sudah dapat membaca dengan baik dan lantang, sebelumnya anak belum bisa merapikan barang-barang sendiri dan masih bergantung pada oranglain tetapi ketika anak asuh mendapatkan pengasuhan oleh pengasuh maka anak asuh sudah tidak bergantung kepada oranglain, sekarang anak sudah dapat bersosialisasi dengan baik, memiliki emosi yang lebih stabil, dan sudah bisa berani dalam memimpin ngaji atau tahlilan karena sudah mendapatkan pelajaran didalam Panti Asuhan Daarul Rahman