Yaqin M.S, Agus Ainul
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Framing Media Indonesia.com dan Detik.com Dalam Isu Endorse Jokowi Pada Prabowo Subianto Yaqin M.S, Agus Ainul
Medio Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/mji.v1i2.2480

Abstract

The mainstream media in constructing news is always different. Construction depends on a variety of influencing factors, such as political interests, socio-cultural economy and ideology. In this study, researchers examined "Framing Analysis of Media News Indonesia.com and Detik.com in the issue of Jokowi's endorsement of Prabowo Subianto. The research uses a qualitative approach with a descriptive type of research. The analysis method is the framing analysis of the Robet N.Entman model. The result of the study is the difference in framing Detik.com and MediaIndonesia in the issue ofJokowi's endorsement of Prabowo Subianto. Keywords: Social Construction, Endorse, Jokowi, Prabowo Subianto
Makna Iklan Layanan Masyarakat Bawaslu “Tolak Politik Uang” Yaqin M.S, Agus Ainul; Hidayatullah, Alfin
JURNAL PARADIGMA MADANI : Ilmu Sosial, Politik dan Agama Vol. 11 No. 2 (2024): Nopember
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jpm.v11i2.3490

Abstract

Badan Pengawas Pemilu memposting sebuah iklan layanan masyarkat guna menekan praktik politik uang pada pemilu 2024. Iklan layanan masyarkat itu diupload di kanal youtube Bawaslu. Ide iklan yang menarik dan banyak diapresiasi netizen mendorong peneliti untuk mengungkap makna dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Pisau analisis yang digunakan peneliti adalah semiotik Charles Sanders Pierce. Penelitian membedah Makna Iklan layanan masyarakat menggunakan segitiga triadic dan trikotomi tanda. Hasil penelitian adalah pesan moral untuk tidak melakukan money politic karena mengakibatkan kekacauan dalam tatanan hidup bermasyarakat dan bernegara.
Mediamorfosis K-Radio Jember di Era New Media Yaqin M.S, Agus Ainul
JURNAL PARADIGMA MADANI : Ilmu Sosial, Politik dan Agama Vol. 9 No. 2 (2022): Nopember
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.481 KB) | DOI: 10.56013/jpm.v9i2.1766

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi dan dokumen. Peneliti mewancarai tiga responden yakni direktur, manajer siar dan broadcaster K-Radio Jember. Teori Talcott Parsons yang dikenal dengan teori AGIL, adaptasi, goal, integrasi dan latency menjadi pisau analisis penelitian. Hasil penelitian ini adalah K-Radio Jember tetap bertahan di tengah terpaan media sosial dengan cara beradaptasi dan memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan dan menumbuhkan kreatifitas yang selaras dengan perkembangan jaman. Bagi manajemen K-Radio hadirnya new media bukan ancaman, namun justru peluang untuk menjaga eksistensi media konvensional. Kata kunci : Mediamorfosis, Media Sosial, New Media, Radio Abstract This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection methods are interviews, observations and documents. Researchers interviewed three respondents, namely the director, broadcast manager and broadcaster of K-Radio Jember. Talcott Parsons' theory, known as the AGIL theory, adaptation, goal, integration and latency becomes a research analysis. The result of this study is that K-Radio Jember survives in the midst of social media exposure by adapting and utilizing social media to expand its reach and foster creativity that is in line with the times. For K-Radio management, the presence of new media is not a threat, but an opportunity to maintain the existence of conventional media. Keywords : Mediamorphosis, Social Media, New Media, Radio