Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemahaman Pendidikan Agama Kristen dapat berperan khususnya dalam proses pendampingan yang diberikan kepada orang tua yang mengalami empty-nest, dengan tujuan membantu mereka untuk menganggap diri mereka berharga dan bermakna meskipun tidak lagi tinggal bersama dengan anak-anak. Penelitian ini dilakukan dengan melihat bahwa situasi empty-nest memiliki dampak yang jika dibiarkan tidak mendapatkan pendampingan akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur. Sumber-sumber rujukan digunakan untuk melihat penyebab dan dampak dari situasi empty-nest. Peran Pendidikan Agama Kristen melalui gereja serta dan adanya interaksi antar anggota keluarga yang lain dalam proses pendampingan terhadap orang tua yang mengalami empty-nest, dibutuhkan untuk membantu mereka mampu menumbuhkan kesadaran diri, penerimaan diri, keterbukaan terhadap lingkungan, dan keinginan untuk bermakna.