Hanny, Anna Lusiyana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Utilisasi Layanan Posyandu Remaja di Kelurahan Bulusan Kota Semarang Hanny, Anna Lusiyana
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 3 (2024): Juli 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jrkm.2024.23670

Abstract

Latar belakang: Upaya pemerintah dalam mewujudkan remaja sehat, salah satunya melalui program Posyandu Remaja yang diharapkan menjadi wadah untuk memfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan dan menemukan alternatif pemecahan masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan utilisasi layanan Posyandu Remaja di kelurahan Bulusan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional dilakukan pada bulan April – Juni 2024. Populasi penelitian adalah remaja yang menjadi sasaran dalam kegiatan posyandu remaja di Kelurahan Bulusan. Sample penelitian berjumlah 100 responden remaja umur 10-18 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel bebas adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan kader kesehatan, dukungan teman sebaya, aksesibilitas, dan kebutuhan terhadap layanan. Sedangkan variabel terikat adalah utilisasi layanan posyandu remaja. Analisis data menggunakan uji statistic chi-square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa responden dengan usia remaja awal (64,0%), berpendidikan lanjut (68,0%), berpengetahuan baik (67,0%), bersikap baik (63,0%), memiliki dukungan keluarga baik (55,0%), memiliki dukungan kader baik (58,0%), memiliki dukungan teman sebaya baik (50,0%), aksesibilitas mudah (77,0%), membutuhkan pelayanan kesehatan (55,0%). Simpulan: Ada hubungan antara usia (p = 0,008), tingkat pendidikan (p = 0,009), pengetahuan (p = 0,000), sikap (p = 0,000), dukungan keluarga (p = 0,000), dukungan kader kesehatan (p = 0,000), dukungan teman sebaya (p = 0,000), aksesibilitas (p = 0,000) dan kebutuhan (p = 0,000) dengan utilisasi layanan Posyandu Remaja. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p = 0,715) dengan utilisasi layanan Posyandu Remaja. Perlunya pendekatan kader kesehatan kepada remaja maupun keluarga remaja agar remaja lebih termotivasi mengikuti kegiatan posyandu remaja.