Pendidikan di perguruan tinggi memiliki karakter yang berbeda dengan pendidikandasar maupun menengah. Salah satu perbedaan itu adalah pada peran mahasiswayang semakinbesardalammenentukankeberhasilanpendidikanmereka.Mahasiswasebagaisubjekpembelajaran di perguruan tinggi mestilah menjadi perhatian utama seluruh pelaksana pendidikandalam rangka menjadikannya manusia yang memiliki kompetensitinggi.DisinilahtugasketuaProgramstudidalammemberikankesempatan kepada para mahasiswa dengan menyediakansebanyakmungkinwadahuntukmenempadiriselaindidalamruangkuliah.Kegiatanekstrakulrikuler juga mestinya mendapat perhatian yang banyak dari ketua Program studi agar dapatmenjadi tempat belajar yang baik bagi para mahasiswa selain di ruang kelas. Ada banyak kegiatanekstrakurikuleryangditawarkanolehsebuahperguruantinggiyangdapatdiikutiolehsetiapmahasiswa. EkstrakurikulerdiperguruantinggidiantaranyaadalahUnitKegiatanMahasiswa(UKM)danHimpunanMahasiswa.Metodepenelitianyangdigunakanadalahmetodologipenelitiandeskriptifdenganpendekatandeskriptifkualitatif.Subjekpenelitianadalahseluruh HimpunanMahasiswa Program Studi yang ada di STEKNAS. Teknik pengumpulan data yang digunakan adaempat tahapan, yaitu: (1) teknik observasi, (2) teknik wawancara, (3) teknik dokumentasi,dan (4)tekniktriangulasi(gabungan).Pembahsandarihasilpenelitianyaitu:ketuaProgramStudimelakukankomunikasiyangbaikdalamsetiapkegiatan.KomunikasiyangdilakukanantaraketuaProgramStudimaupundenganHimpunanMahasiswadisesuaikandengankebutuhanapayangakandikomunikasikan. ketua Program Studi masing-masing memiliki peran di dalamnya, porsi dari perankeduanyadisesuaikandengantingkatkebutuhanpadasaatdibutuhkandandisesuaikandengansituasidan kondisi yang ada dan secara keseluruhan berperan sebagai pengarah sebagai ujung tombakpengawasan dan pembinaan di lapangan. Karakter Kepemimpinan yang Dibentuk melalui KegiatanHimpunan Mahasiswa Program Studi antara lain: Cerdas, Disiplin, tanggung jawab, jujur dan benar,beranimengambilresiko, dan inovatif.Pendidikan di perguruan tinggi memiliki karakter yang berbeda dengan pendidikandasar maupun menengah. Salah satu perbedaan itu adalah pada peran mahasiswayang semakinbesardalammenentukankeberhasilanpendidikanmereka.Mahasiswasebagaisubjekpembelajaran di perguruan tinggi mestilah menjadi perhatian utama seluruh pelaksana pendidikandalam rangka menjadikannya manusia yang memiliki kompetensitinggi.DisinilahtugasketuaProgramstudidalammemberikankesempatan kepada para mahasiswa dengan menyediakansebanyakmungkinwadahuntukmenempadiriselaindidalamruangkuliah.Kegiatanekstrakulrikuler juga mestinya mendapat perhatian yang banyak dari ketua Program studi agar dapatmenjadi tempat belajar yang baik bagi para mahasiswa selain di ruang kelas. Ada banyak kegiatanekstrakurikuleryangditawarkanolehsebuahperguruantinggiyangdapatdiikutiolehsetiapmahasiswa. EkstrakurikulerdiperguruantinggidiantaranyaadalahUnitKegiatanMahasiswa(UKM)danHimpunanMahasiswa.Metodepenelitianyangdigunakanadalahmetodologipenelitiandeskriptifdenganpendekatandeskriptifkualitatif.Subjekpenelitianadalahseluruh HimpunanMahasiswa Program Studi yang ada di STEKNAS. Teknik pengumpulan data yang digunakan adaempat tahapan, yaitu: (1) teknik observasi, (2) teknik wawancara, (3) teknik dokumentasi,dan (4)tekniktriangulasi(gabungan).Pembahsandarihasilpenelitianyaitu:ketuaProgramStudimelakukankomunikasiyangbaikdalamsetiapkegiatan.KomunikasiyangdilakukanantaraketuaProgramStudimaupundenganHimpunanMahasiswadisesuaikandengankebutuhanapayangakandikomunikasikan. ketua Program Studi masing-masing memiliki peran di dalamnya, porsi dari perankeduanyadisesuaikandengantingkatkebutuhanpadasaatdibutuhkandandisesuaikandengansituasidan kondisi yang ada dan secara keseluruhan berperan sebagai pengarah sebagai ujung tombakpengawasan dan pembinaan di lapangan. Karakter Kepemimpinan yang Dibentuk melalui KegiatanHimpunan Mahasiswa Program Studi antara lain: Cerdas, Disiplin, tanggung jawab, jujur dan benar,beranimengambilresiko, dan inovatif.