Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS EVALUASI MANAJEMEN WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE CPM, PERT, DAN TCTO PADA PELAKSANAAN LAPIS PONDASI ATAS (LPA) PROYEK JLS LOT 6 TULUNGAGUNG—TRENGGALEK Ali Putri, Dwi Eggyna; Bambang Revantoro, N; Suwarno, Eko
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 4 No. 7 (2024)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um068.v4.i8.2024.4

Abstract

Abstrak : Permasalahan keterlambatan proyek terjadi pada pekerjaan Lapis Pondasi Atas (LPA) di Proyek JLS Lot 6 Tulungagung—Trenggalek, yang disebabkan oleh cuaca hujan, ketidaksesuaian tanah dasar, serta keterbatasan alat berat. Keterlambatan ini mencapai -6,361 persen atau sekitar Rp. 739.625.414,496 dengan 30 hari keterlambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perhitungan waktu dan biaya pekerjaan LPA menggunakan metode CPM, PERT, dan TCTO serta menilai efisiensi penerapannya di lapangan untuk meminimalkan keterlambatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CPM memprediksi waktu penyelesaian 112 hari, sedangkan metode PERT mempersingkatnya menjadi 109 hari dengan efisiensi waktu 2,67 persen. Total biaya proyek mencapai Rp. 3,482,951,413,50 dengan penyelesaian proyek sebesar 50,80 persen. Metode TCTO pada CPM dengan alternatif penambahan jam lembur dan alat berat menghasilkan deviasi 12 hari dan efisiensi waktu 10,7 persen, namun biaya meningkat sebesar Rp. 218,643,840,00 (kenaikan 6,27 persen). Pada metode PERT, TCTO mempercepat penyelesaian 13 hari dengan efisiensi 11,60 persen dan kenaikan biaya Rp. 119,217,586 (5,78 persen). Faktor utama keterlambatan mencakup cuaca, kondisi lapangan, kapasitas alat, kesiapan, kualitas, dan spesifikasi material. Metode PERT cocok diterapkan di lapangan karena menggunakan tiga estimasi waktu, sementara metode TCTO tepat untuk mempercepat pekerjaan yang tertunda dengan solusi alternatif.