Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BRAND BILKOC Saputra, Abil; Fernando, Ferry; Ariesta, Olvyandra
VCoDe : Visual Communication Design Journal Volume 1, Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/vcode.v2i1.3239

Abstract

Media social merupakan platfrom yang paling efektif dalam menjalankan sebuah usaha pada zaman sekarang. Salah satu brand yang memanfaatkan platfrom media social sebagai marketing digital yaitu brand Bilkoc. Bilkoc merupakan brand local yang berlokasikan di provinsi Sumatera Barat yang bergerak dalam kebutuhan penampilan seseorang untuk tampil lebih keren dan percaya diri, brand bilkoc dalam pemasaran digitalnya tentunya memanfaatkan platfrom media social. Tetapi akhir-akhir ini produk brand Bilkoc mengalami perlambatan pemasaran dengan ditunjukan dari proses penjualan dan komunikasi melalui media social. Hal ini dibuktikan dengan data statistic bahwa angka engangement media social brand Bilkoc mengalami penurunan secara berkala. Dari Permasalahan tersebut kemudian dilakukan sebuah kajian ilmiah untuk mengetahui permasalahan apa yang sedang dihadapi oleh brand bilkoc. Melalui riset dan analisis data dengan metode polling media social didapatkan kesimpulan bahwa media promosi yang selama ini dihadirkan belum mampu secara signifikan menaikan angka engangement dan penjualan produk brand bilkoc. Maka dirancang sebuah media promosi brand bilkoc yang mampu menaikan angka engangement mkelalui media promosi yang dirancang serta menaikan angka penjualan produk brand Bilkoc. Media yang dihasilkan dari hasil proses yang dilalui, maka ditetapkan bauran media promosi bilkoc berbentuk, rancangan karakter mascot, video, trailer animasi, cattalog produk, filter media social, dan merchandise. Sehingga bauran media ini mampu menaikan daya beli produk yang sebelumnya menurun menjadi angka yang lebih tinggi dalam hal komunikasi produk.
Ecobrick Sebagai Representasi Pemberdayaan Hutan Adat Desa Beruas Fadillah, Laila; Al Farisi, Arief Abiyyu; Rahmadani, Astrid; Saputra, Abil
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Al Quwwah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v5i1.4753

Abstract

The beginning of the establishment of Customary Forests in Beruas Village, Kelapa District, West Bangka Regency was in the 1980s. At that time, several people from Beruas Village entered the wilderness with the initial intention of planting rice, but were allowed to take wood to make houses in the Beruas area, both in the village and in the garden, so as not to look outside. because it is in the customary forest agreed with their grandfather. The late grandfather Isa and Muhidin turned out to be cousins. Over time, the Customary Forest has a land area of 100 hectares which has an impact on the physical development activities of roads and Village assets. It is estimated that the West Bangka Forestry Service certificate was made yesterday, the area is still 85 hectares intact. The customary forest certificate was issued in 2016 during the administration of the Regent of West Bangka, Ustadz Zuhri. and Deputy Regent Mr. Haji Sukirman. Apart from that, wood in Customary Forests cannot be traded, especially for the Beruas Village community, for free.