lusiana, widetri_Plantika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Akupresure Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di RT 03 Dusun Keraban Desa Banying Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak lusiana, widetri_Plantika; Wahyu Kristiningrum
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Development in the health sector has an important meaning in national life, especially in maintaining and improving health. To achieve this success is closely related to the development and development of human resources as the basic capital of national development. The development of human resources is a big effort, so it is not only done by the government without the involvement of the community. To support the increase in knowledge and welfare of the community, the role of health workers is to study problems that occur and to plan for problems through health promotion programs. Community service activities carried out on May 16 2023 to May 23 2023 in the form of public health counseling for pregnant women, teenagers and mothers with babies or toddlers. However, the focus of this community service is carried out on pregnant women who experience nausea and vomiting by giving acupressure to reduce nausea and vomiting in pregnant women. Emesis gravidarum is physiological, but if it is not treated immediately it will become pathological. Most emesis gravidarum can be treated with outpatient treatment and the administration of sedatives and anti-emetics, but a small number of pregnant women cannot cope with ongoing nausea and vomiting so that it interferes with daily activities, and falls into a condition called hyperemesis gravidarum. Not all pregnant women can undergo therapy using drugs there are some mothers who do not really like when they have to take drugs so non-pharmacological therapy is needed here. One non-pharmacological therapy that can be used to treat emesis gravidarum is massaging the P6 point with acupressure. Nausea, vomiting is a common symptom that occurs in pregnant women, many factors influence this. So alternative care is needed, such as herbal acupressure treatment. Acupressure is a non-pharmacological treatment that mothers can do independently at home. Acupressure is carried out using heat stimulation techniques at points P6 and ST36 for 5 days (7 minutes per day). Point P6 is located on the inside of the wrist, 2-3 fingers (2 cun) above the wrist between the tendons and point ST 36 is located 3 cun (4 fingers) below the lower border of the patella. So after being given counseling and demonstrations to pregnant women, mothers are able to do acupressure about nausea, vomiting, mothers can do it independently and their knowledge increases about high-risk pregnancies.   Abstrak Pembangunan di bidang kesehatan mempunyai arti yang penting dalam kehidupan nasional, khususnya didalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Untuk mencapai keberhasilan tersebut erat kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia sebagai modal dasar pembangunan nasional. Pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu upaya yang besar, sehingga tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa adanya keterlibatan masyarakat. Untuk menunjang peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat maka tenaga kesehatan berperan untuk mengkaji masalah-masalah yang terjadi serta melakukan perencanaan terhadap masalah melalui program promosi kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2023 sampai dengan tanggal 23 Mei 2023 dalam bentuk penyuluhan kesehatan masyarakat kepada ibu hamil, remaja dan ibu yang memiliki bayi atau pun balita. Namun fokusnya pengabdian masyarakat ini dilakukan pada ibu hamil yang mengalami mual muntah dengan pemberian akupresure untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil. Emesis gravidarum merupakan hal yang fisiologis akan tetapi apabila tidak segera diatasi akan menjadi hal yang patologis. Sebagian besar emesis gravidarum dapat diatasi dengan berobat jalan serta pemberian obat penenang dan anti muntah, tetapi sebagian kecil wanita hamil tidak dapat mengatasi mual muntah berkelanjutan sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari, dan jatuh dalam keadaan yang disebut hiperemesis gravidarum.Tidak semua ibu hamil dapat menjalani terapi dengan menggunakan obat-obatan ada beberapa ibu yang tidak terlalu suka apabila harus mengkonsumsi obat-obatan maka pemberian terapi non farmakologi diperlukan disini. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk menangani emesis gravidarum adalah pemijatan titik P6 dengan akupresur.  Mual muntah merupakan gejala umum yang terjadi pada ibu hamil banyak faktor yang memengaruhi hal tersebut. Maka diperlukan perawat alternatif seperti pengobatan herbal akupresure. Akupresure merupakan salah satu pengobatan nonfarmakologi yang dapat dilakukan ibu secara mandiri dirumah. Akupresure dilakukan dengan teknik stimulasi panas pada titik P6 dan ST36 dalam 5 hari (7 menit perhari). Titik P6 terletak di pergelangan tangan bagian dalam, 2-3 jari (2 cun) diatas pergelangan diantara tendon dan Titik ST 36 terletak 3 cun (4 jari) di bawah batas bawah patela. Maka setelah diberikan penyuluhan dan demonstrasi pada ibu hamil maka ibu mampu melakukan akupresure tentang mual muntah ibu bisa melakukannya secara mandiri dan pengetahuan ibu meningkat tentang kehamilan resiko tinggi.