Afifah, Irma
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kombinasi Akupresur Titik LI4, PC6 (Neiguan), LR3 (Taichong) dan SP6 (San yin jiao) untuk Mengatasi Nyeri Disminorhea pada Remaja di Desa Kesesi Afifah, Irma; Putri Hardiyanti; Sari, Kartika
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea is a condition that causes pain during menstruation which can cause disruption of activities and requires treatment if the symptoms are severe, and are shown through pain or tenderness in the pelvic area and stomach, dizziness, nausea, vomiting and diarrhea. In the village of Kesesi, there were 50 teenage girls, of which 39 girls experienced menstruation without dysmenorrhea and 11 girls experienced menstruation accompanied by dysmenorrhea. Most young women do not understand how to reduce pain with acupressure techniques. Acupressure is an alternative non-pharmacological treatment for dysmenorrhea. Acupressure is pressing certain body meridian points clockwise for 30 rounds for 3 – 5 minutes. This research aims to provide knowledge to young women who experience dysmenorrhea during their menstrual period with acupressure using a combination of Merdian points LI4, PC6 (Neiguan), LR3 (Taichong) and SP6 (San yin jiao). The method used is the Lecture, Question and Answer and experimental method. Demonstration. The media used are power point slides, and equipment for acupressure practice. This has proven effective in providing clear information and building interaction between facilitators and participants. This combination of methods helps participants understand the material presented well and practice well too. Community service respondents were young women in the village of Kesesi, Pekalongan Regency. The implementation of the activities began with learning about acupressure with counseling on meridian point acupressure to reduce menstrual pain. Evaluation of the participants is carried out by the community service team to obtain analysis and conclusions.   Abstrak Dismenore  adalah  suatu  kondisi  yang  terjadi nyeri saat  menstruasi  dimana  bisa menyebabkan terganggunya kegiatan serta membutuhkan perawatan apabila gejala yang  dirasakan  berat,  serta  di tunjukkan melalui rasa  sakit  ataupun  nyeri pada  area panggul  serta  perut,  pusing,  mual,  muntah,  dan  diare.  di desa Kesesi    sejumlah  50  remaja  putri  yang  mana  diantaranya  39  remaja putri  mengalami  menstruasi  tanpa  disertai  dismenore  dan  11  remaja  putri diantaranya mengalami menstruasi dengan disertai  dismenore.  Remaja putri sebagian besar kurang mengerti bagaimana cara kurangi nyeri dengan teknik akupresure. Akupresure merupakan alternatif  penanganan  dismenore  secara  non  farmakologi. Akupresure adalah penekanan pada titik meridian tubuh tertentu  searah  jarum  jam  sebanyak  30 putaran  selama 3 –  5 menit.  Penelitian ini bertujuan memberikan pengetahuan pada remaja putri yang mengalami dismenore selama periode menstruasinya dengan akupresure kombinasi titik meredian LI4, PC6 (Neiguan), LR3 (Taichong) dan  SP6 (San yin jiao).Adapun metode yang digunakan dengan metode eksperimen Ceramah, Tanya Jawab dan Demonstrasi. Media yang digunakan slide power point, dan perlengkapan untuk praktek akupresure. Hal ini  telah terbukti efektif dalam memberikan informasi yang jelas dan membangun interaksi antara fasilitator dan peserta. Kombinasi metode ini membantu peserta memahami dengan baik materi yang disampaikan dan praktik dengan baik pula. Responden  pengabdian masyarakat adalah remaja putri di desa kesesi Kabupaten Pekalongan. Pelaksanaan kegitan diawali pewmbelajaran akupresur dengan penyuluhan  akupresure titik meredian pengurang nyeri haid. Evaluasi pada para  peserta  dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat sampai mendapatkan analisa dan kesimpulan.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny “A” Usia 24 Tahun dengan Anemia Ringan Afifah, Irma; Sari, Kartika
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality rates are one of the indicators to measure the health status of a country. Early detection efforts to overcome morbidity and mortality of mothers, infants and toddlers can be carried out by implementing continuous care or Continuity Of Care (COC) starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, to family planning. The purpose of this study is to provide comprehensive and continuous midwifery care to Mrs. A starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates and family planning. The type of descriptive research used is a case study, the research instrument uses a descriptive approach method and is documented in the form of SOAP. In this care, the author collects data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and bibliography studies. This study was conducted in December 2024-March 2025. Based on the results of the pregnancy care examination, the mother complained of frequent dizziness, easily tired and lethargic, HB 10.2 gr / dL, was given nutritional education and Fe 1x1, Vit C 2x1 and nutritional education. In the second assessment on February 2, 2025, the gestational age was 37 weeks 2 days HB 11.5 gr / dL. During labor, the mother was given APN and Massage efflurage care to reduce pain in the first stage. In postpartum care, the mother said that breast milk production was low and was given oxytocin massage care. In newborn care, By. Mrs. A was given neo K 1 mg care, Hepatitis B immunization, SHK examination and baby massage. While in family planning care, Mrs. A used a 3-month injection birth control.   Abstrak Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan bagi suatu negara. Kegiatan upaya deteksi dini untuk mengatasi kesakitan maupun kematian baik ibu, bayi dan balita tersebut dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu implementasi asuhan berkelanjutan atau Continuity Of Care (COC) yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan KB. Tujuan penelitian ini mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. A secara komprehensif dan berkesinambungan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus dan KB. jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus (case study), Instrumen penelitian menggunakan metode pendekatan yang bersifat deskriptif dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Dalam asuhan ini, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2024-Maret 2025. Dasi hasil pemeriksaan asuhan kehamilan, ibu mengeluh sering pusing, mudah Lelah dan lesu, HB 10,2 gr/dL, diberikan asuhan edukasi pola nutrisi dan Fe 1x1, Vit C 2x1 dan edukasi pola nutrisi. Pada pengkajian kedua 2 Februari 2025 usia kehamilan 37 minggu 2 hari HB 11,5 gr/dL. Pada saat persalinan ibu diberikan asuhan APN dan Massage efflurage untuk mengurangi nyeri kala I. Pada asuhan nifas ibu mengatakan produksi ASI sedikit dan diberikan asuhan pijat oksitosin. Pada asuhan bayi baru lahir, By. Ny A diberikan asuhan neo K 1 mg, imunisasi Hepatitis B, pemeriksaan SHK dan pijat bayi. Sedangkan pada asuhan KB Ny. A menggunakan KB suntik 3 bulan.