Pekerjaan galian pada proyek pembangunan semi-basement Gedung New Pendopo Tonny Soewandito Politeknik Negeri Bandung memerlukan analisis terhadap kestabilan dan efektivitas sistem penahan tanah untuk menjamin keamanan konstruksi. Studi ini menganalisis penggunaan soldier pile sebagai dinding penahan tanah (DPT), yang dipilih berdasarkan hasil matriks pemilihan dinding penahan. Analisis dilakukan secara numerik menggunakan perangkat lunak PLAXIS 2D dengan mempertimbangkan kondisi tanah setempat, beban lateral aktif, tekanan air tanah, serta pengaruh gempa dengan pendekatan pseudo-statik (Kh = 0,29g; Kv = 0,059g). Hasil analisis menunjukkan bahwa pemasangan soldier pile dengan panjang 6 meter dan jarak antar tiang 0,4 meter mampu meningkatkan nilai faktor keamanan (SF) dari 1,03 menjadi 1,2 pada kondisi gempa, dan dari 1,30 menjadi 1,8 pada kondisi tanpa gempa. Selain itu, hasil deformasi menunjukkan bahwa bidang gelincir kritis berhasil ditahan oleh kedalaman tiang yang telah melewati zona kegagalan. Evaluasi defleksi lateral menunjukkan nilai maksimum sebesar 0,0084 cm, masih berada di bawah batas toleransi sebesar 0,5% dari kedalaman galian sesuai SNI 8460:2017. Dengan demikian, penerapan soldier pile terbukti efektif dalam meningkatkan kestabilan galian dan memenuhi kriteria batas layanan. Temuan ini dapat menjadi acuan dalam penentuan metode penahan tanah serupa untuk proyek infrastruktur dengan kondisi geoteknik yang sebanding.