Hilmi, Muhammad Zainul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendekatan Semantik Makna Thagha dan I'tada dalam Al-Qur'an Hilmi, Muhammad Zainul
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 3, No 3 (2023): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v3i3.30398

Abstract

Kata “thagha” dan derivasinya dalam Al-Qur'an disebutkan sebanyak 39 kali dalam 39 ayat. Secara makna dasarnya, kata “thagha” dan derivasinya memiliki berbagai makna, termasuk melampaui batas, sombong, berlebihan, dan pembangkang. Adapun makna relasionalnya, kata “thagha” dan derivasinya dapat melibatkan berbagai aspek, seperti melampaui batas dalam konteks Akidah, Hukum, Ibadah, Akhlak, Gerak fisik, Air, Sikap, Penilaian, dan Keadaan alam.Kata “I’tada” dan derivasinya dalam Al-Qur'an juga disebutkan sebanyak 39 kali. Secara makna dasarnya, kata “I’tada” dan derivasinya memiliki makna seperti menolak, melawan, menahan, menentang, bertahan, tahan, membalas, menjawab, bertempur, berjuang, memperselisihkan, membantahi, membandingkan, memberi perlawanan, mengikutsertakan, melaksanakan, menjatuhkan penunggangnya, melompat-lompat tinggi, berusaha sungguh-sungguh, memberontak, membangkang, membangkangi, bersaing, berpendapat, berbantah, bertengkar, menjijikkan, memuakkan, memualkan, dan membendung. Adapun makna relasionalnya, kata “I’tada” dan derivasinya dapat terkait dengan berbagai konteks, seperti had, berperang, waktu, hukum, sikap, waktu, akhlak, berdoa, dan penyembelihan.