Hafidz Al Hikam, Mohammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROSES PEALAYANAN AKTA KEALHIRAN DI KELURAHAN BARATAJAYA Hafidz Al Hikam, Mohammad
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 02 (2022): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Surabaya menjadi pilot project administrasi akta kelahiran online sebelum dilaksanakan di berbagai daerah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya sudah mulai melakukan penataan untuk melakukan penanganan akta kelahiran yang bisa dicetak sendiri oleh calon. Strategi ini sesuai dengan Permendagri Nomor 9 Tahun 2016 tentang percepatan peningkatan perluasan pencantuman kepemilikan akta kelahiran. Terutama di tengah pandemi beberapa waktu lalu. Administrasi kependudukan dan pendaftaran umum di kota Surabaya yang terus membaik selama masa pandemi berusaha untuk bergerak maju. Ada strategi persepsi dengan menatap lurus ke arah jam membantu administrasi pembuatan Akte Kelahiran di kota Medokan Semampir, Surabaya. Untuk situasi ini berkonsentrasi pada latihan pengambilan Akte Kelahiran dan memasukkan informasi Akta Kelahiran yang telah diambil untuk mempermudah pencarian informasi, dan lebih efektif karena mereka menggunakan gadget elektronik yang cepat dan aktif. ada perubahan terkait Akta Kelahiran yang sah keberadaannya dengan teknik administrasi yang dapat dilakukan secara bebas atau tuntas di Kelurahan BarataJaya agar berjalan ideal. Hal itu terlihat dari pemenuhan warga saat mahasiswa mewawancara terkait reaksi warga terhadap pengurusan Akta Kelahiran hingga diambil.
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DI DESA GEDANGAN, KECAMATAN SIDAYU, KABUPATEN GRESIK Hafidz Al Hikam, Mohammad; Rahmadanik, Dida
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 01 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara berkembang di mana pertanian menyediakan sebagian besar rakyatnya dengan sarana penghidupan. Berdasarkan peraturan negara alinea yang ke-4 pembukaan UUD 1945, yakni peran pemerintah bertanggung jawab dalam melindungi segenap bangsa indonesia dan menumpahkan darah indonesia, serta memajukan kesejahteraan negara seluruhnya, mencerdaskan rakyat, dan berperan dalam sistem global. pemerintahan yang didirikan atas dasar keadilan social Jenis yang digunakan dalam eksplorasi ini adalah jenis ilustratif subjektif, penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan eksplorasi dari atas ke bawah dan secara detail, ini bertujuan untuk melihat strategi peran pemerintah dan juga pemanfaatan bantuan alat kelompok tani dalam melakukan Pemberdayaan kelompok tani di tingkat desa. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk melakukan penelitian ini dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif..Peran pemerintah Desa Gedangan sebagai regulator untuk mengatur dan membuat Peraturan kebijakan dalam pemberdayan kelompok tani ini masih belum bisa dikatan dengan baik, karena tidak ada peraturan yang di hasilkan pemerintah Desa. Tentu saja, tanpa adanya aturan dan arahan dari pemerintah bisa di bilang masyarakat masih kesulitan mendapatkan dukungan bantuan dari pemerintah Desa masih kurang baik.Berdasarkan hasil analisis dan penyajian data wawancara yang dilakukan Mengenai temuan penelitian di Desa Gedangan Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik dapat diambil Kesimpulan bahwa Peran Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Di Desa Gedangan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik telah bekerja dengan cukup baik, dalam pemasaran produk kelompok tani mungkin terhambat karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya mempromosikan pertanian lokal dan membeli barang-barang produksi lokal.