Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan program padat karya yang berkolaborasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) triplehelix untuk mengentaskan kesmiskinan di Kelurahan Medokan Semampir, Kota Surabaya. Dalam penerapan program padat karya, sasaran yang akan dijadikan aktualisasi dari program ini adalah Gamis (Keluarga Miskin) dengan kriteria yang sudah ditentukan melalui hasil kuisioner. Keberhasilan dalam mencapai tujuan dari program padat karya Kota Surabaya sangat bergantung pada pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersangkutan. Namun, setiap pemangku kepentingan memiliki beberapa faktor pendukung dan penghambat atas terlaksananya program padat karya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penghambat dan pendukung dari aktor kepentingan yang mempengaruhi program padat karya dalam mengentaskan kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan rekapitulasi. Kuantitas narasumber yang dijadikan pedoman sebanyak 3 orang dari perwakilan setiap stakeholder dalam triplehelix yang mempengaruhi keberhasilan program padat karya untuk mengentaskan kemiskinan di Kelurahan Medokan Semampir. Berdasarkan hasil penelitian, program padat karya dapat mengentaskan kemiskinan di Kelurahan Medokan Semampir dengan target 355 KK menjadi 60 KK. Semua Keluarga Miskin di Kelurahan Medokan Semampir 100% sudah bekerja dengan presentase 85% berpenghasilan diatas 4 juta rupiah dan 15% berpenghasilan di bawah 4 juta rupiah. Hal ini dipengaruhi oleh peran stakeholder model triple helix yaitu dari pemerintah meliputi Pemerintah Kota Surabaya, Kelurahan Medokan Semampir, dan Dinas Sosial Kota Surabaya. Sedangkan stakeholder dari masyarakat meliputi Keluarga miskin (Gamis). Adapun juga stakeholder dari pihak privat meliputi Cipta karya, dinas koperasi dan perdagangan Kota Surabaya, serta CV Kemilau Grafika. Oleh sebab itu, peran stakeholder dalam program padat karya dalam mengentaskan kemiskinan di Kelurahan Medokan Semampir sangat penting dan sifatnya saling berkesinambungan.