Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGENALAN ASMAUL HUSNA PADA SISWA KELAS VI SDN 87 KOTA BENGKULU Khotimah, Husnul; Misbah , Siti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 3 No. 3 (2023): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jimakukerta.v3i3.6041

Abstract

Asmaul Husna adalah nama – nama Allah yang indah. Maksudnya ialah nama – nama yang menjelaskan sifat –sifat Allah Swt yang indah lagi baik. Asmaul Husna ini tercantum di dalam kitab suci umat Islam yaitu Al Quran. Jumlah Asmaul Husna tersebut ada 99. Nama – nama ini tidak hanya menunjukkan keindahan, namun juga mewakili keagungan serta kesempurnaan-Nya. Setiap Asmaul Husna memiliki arti dan makna tersendiri yang tentunya sangat baik. 99 nama Allah ini memiliki berbagai keutamaan saat seseorang memahaminya. Itulah mengapa, menghafalkan dan memahami makna Asmaul Husna menjadi satu hal yang sangat penting. Tujuan pengenalan Asmaul Husna pada anak kelas VI Sekolah Dasar Negeri 87 ini adalah 1.) Untuk mengenalkan anak pada Allah dan seperti apa sifat-Nya 2.) Mendekatkan anak pada sang pencipta. Dengan mengenal, anak akan menjadi lebih dekat pada Allah dan selalu mengingatnya 3.) Menjauhkan anak dari perbuatan syirik,memahami Asmaul Husna membantu anak untuk meneguhkan Islamnya, meyakini kebesaran Tuhannya, dan akhirnya menjauhkan anak dari perbuatan syirik dan munkar. Metode yang dipakai dalam pembelajaran ini adalah metode demonstrasi yang dimana pengajar menjelaskan dan memberi pengertian tentang apa itu asmaul husna serta bagaimana cara agar anak – anak dalam mengamalkan Asmaul Husna dalam kegiatan sehari – harinya. Hasil dari pembelajaran pengenalan Asmaul Husna ini adalah 78% dari anak kelas VI dapat menghafal dan memahami dengan mudah apa dan bagaiman cara mengaplikasikan Asmaul Husna dalam kegiatan sehari – hari. Sedangkan 22% dari murid tersebut belum bisa dengan lancar dan tepat memahami dan menghafalkan Asmaul Husna tersebut. Solusi untuk kedepannya agar anak – anak dapat 100% hafal dan mengerti dari materi Asmaul Husna ini adalah dengan menggunakan metode bernyanyi , agar Asmaul Husna tersebut dapat dengan mudah teringat di ingatan anak – anak.    
Mapping the Digital Transformation of Islamic Education: A five-Year Bibliometric Analysis of Online Pedagogical Shifts in Urban and Rural Madrasahs (2020-2024) Seprianti, Derma; Misbah , Siti; Nurfadilla, Annisa; Novriadi, Dedy; Pakpahan, Fransiskus Novrianto
Business and Investment Review Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/birev.224

Abstract

The pervasive influence of digital technology in the 21st century has fundamentally reshaped the global educational landscape, compelling Islamic educational institutions to navigate a critical juncture between tradition and modernity. This study employs a comprehensive five-year (2020-2024) bibliometric analysis to map the intellectual structure and research trends of the digital transformation in Islamic education, with a specific focus on online pedagogical shifts in urban and rural madrasahs across Indonesia, the United Arab Emirates, Pakistan, and Palestine. Data from 247 Scopus-indexed documents were analyzed using co-citation and bibliographic coupling techniques in VOSviewer. The findings reveal seven major thematic clusters, highlighting a significant urban-rural dichotomy in digital readiness, the convergence of pedagogical frameworks and technology, and the critical roles of leadership, self-efficacy, and educational resilience. The analysis further identifies a predominant focus on technological efficacy while underscoring gaps in context-specific pedagogical models for Islamic values and strategies to bridge the digital divide. This study concludes by proposing a strategic future research agenda focused on equitable access, value-based digital pedagogy, teacher professional development, and sustainable leadership models. The findings offer valuable insights for policymakers, educators, and researchers in strategizing an inclusive and effective digital future for Islamic education globally.