Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Penggunaan Teknologi Augmented Reality dalam Pembelajaran Biologi Konsep Sistem Ekskresi terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) Peserta Didik di SMAN 2 Maros. Pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling dan sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 2 Maros tahun ajaran 2023-2024. Pada pembelajaran biologi konsep sistem ekskresi, peserta didik diajar menggunakan teknologi augmented reality. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keterampilan proses sains sebanyak 10 item yang tervalidasi. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat indikator yang terpenuhi oleh subjek berkategori sangat baik dan baik. Persentase rata-rata Keterampilan Proses Sains berkategori sangat baik pada indikator observasi sebesar 86,97%. Sedangkan persentase rata-rata Keterampilan Proses Sains berkategori baik pada indikator klasifikasi sebesar 73,74%, indikator interpretasi sebesar 61,82%, indikator prediksi sebesar 64,85%, indikator mengajukan pertanyaan sebesar 64,55%, indikator berhipotesis sebesar 69,70% dengan kategori, indikator merencanakan percobaan sebesar 74,85%, indikator menggunakan alat/bahan sebesar 79,39 %, indikator menerapkan konsep sebesar 79,70%, dan indikator mengomunikasikan sebesar 75,45%. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan teknologi augmented reality dalam pembelajaran khususnya untuk keterampilan proses sains memiliki potensi besar dalam meningkatkan pemahaman peserta didik.