Rinjani, Ida Rifaniah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENILAIAN DALAM MENULIS TEKS BERITA BERIORIENTASI KURIKULUM MERDEKA DI KELAS VII SMP NEGERI 4 SINGARAJA Rinjani, Ida Rifaniah; Wisudariani, Ni Made Rai; Dewantara, I Putu Mas
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v13i2.64714

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan penilaian menulis teks berita beriorientasi Kurikulum Merdeka dari berbagai aspek, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam penilaian menulis teks berita beriorientasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 4 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian guru Bahasa Indonesia, salah satu kelas yang diajar oleh guru bersangkutan yaitu kelas VII Melati dengan jumlah 40 siswa dan objek penelitian mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan kendala yang dihadapi oleh guru dalam penilaian menulis teks berita beriorientasi Kurikulum Merdeka di kelas VII SMP Negeri 4 Singaraja. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul diolah secara induktif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini berupa perencanaan penilaian menulis teks berita beriorientasi Kurikulum Merdeka dapat membantu guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan agar tujuan tercapai, pelaksanaan penilaian menulis teks berita beriorientasi Kurikulum Merdeka menggunakan tiga tes yakni teks diagnostik, formatif, dan sumatif, dan kendala yang dihadapi oleh guru Bahasa Indonesia pada saat melaksanaan penilaian menulis teks berita beriorientasi Kurikulum Merdeka yaitu kondisi kelas yang kurang kondusif, minimnya partisipasi siswa dalam diskusi kelompok, dan jumlah siswa yang terlalu banyak yang menyebabkan penilaian sedikit lebih sulit.