Amry, Yassirly
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN TEKNOLOGI GADGET MELALUI APLIKASI WHATSAPP TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA DI KELAS V SD NEGERI 22 KENDARI Amry, Yassirly; Rusmin, Lisnawati; Arihi, La Ode Safiun
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2023): Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGSD FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v7i1.24

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aplikasi Whatsapp digunakan oleh siswa kelas V SD Negeri 22 Kendari dalam pembelajaran PKn dengan memanfaatkan teknologi gadget untuk meningkatkan hasil belajar mereka. Penelitian ex post facto adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi gejala atau fenomena yang ditimbulkan oleh suatu kejadian di masa lalu, perilaku di masa lalu, atau kejadian di masa lalu yang telah merubah variabel bebas. Instruktur dan siswa di Kelas Va SD Negeri 22 Kendari berperan sebagai subjek penelitian. Strategi untuk mengumpulkan data, termasuk survei, dokumentasi, dan wawancara. Kuesioner digunakan sebagai alat penelitian. Penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan adalah metode analisis data yang digunakan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam bentuk gawai bagi guru dan siswa sangat membantu dan meningkatkan pembelajaran. Namun, beberapa siswa tidak memiliki akses ke gadget mereka sendiri, yang menghambat kemampuan mereka untuk belajar, dan kurangnya kontrol siswa di rumah membuat siswa lebih memprioritaskan bermain dengan gadget daripada belajar. Selain itu, nilai rata-rata ujian siswa yang diambil sebelum belajar online adalah 88,8, sedangkan nilai rata-rata ujian siswa yang diambil saat belajar online adalah 83. Kesimpulan: Penggunaan Whatsapp di perangkat seluler dapat berdampak pada hasil belajar siswa untuk mata pelajaran kewarganegaraan.