Zaman sudah semakin maju dan teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Dilansir dari Proyeksi Jumlah Penduduk di Daerah Istimewa Yogyakarta (Jiwa) yang diunggah oleh Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan hasil proyeksi penduduk Survei Penduduk Antar Sensus 2015 (SUPAS, 2015), terjadi kenaikan jumlah penduduk rata-rata 51.330 jiwa per tahunnya, terhitung dari tahun 2019 sampai 2023. Dikarenakan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, maka kebutuhan bahan bakar juga meningkat (M. Nuzullam W., 2012). Penelitian ini menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan nilai prioritas dari kriteria pembobotan. Penelitian ini menggunakan metode AHP karena metode tersebut dapat menghasilkan perhitungan nilai pembobotan yang kemudian dapat membentuk urutan kriteria pembobotan. Urutan kriteria pembobotan tersebut yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk analisis spasial dalam menentukan lokasi pembangunan SPBU. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka diperlukan suatu hasil analisis spasial dari metode AHP. Terdapat beberapa penelitian yang menggunakan metode analisis spasial dan metode AHP untuk menyelesaikan permasalahan optimasi lokasi yang harus memenuhi berbagai macam kriteria. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang berjudul “Rekomendasi Lokasi SPBU di Kota Yogyakarta dengan Menggunakan Metode AHP”. Penelitian ini menghasilkan urutan kriteria prioritas dari analisis penentuan lokasi SPBU menggunakan metode Analytical Hierarchy Process sehingga dapat terciptanya peta rekomendasi lokasi SPBU di Kota Yogyakarta.