Meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) sebagai abdi masyarakat sangat perlu dilakukan dengan meningkatkan pendidikan serta pelatihan yang sesuai dengan tujuan instansi. Pendidikan dan Pelatihan aparatur sipil negara (ASN) yang saat ini diterapkan adalah proses belajar mengajar guna meningkatkan kompetensi dan integritas Aparatur Sipil Negara. Tipe penelitian pada artikel ini menggunakan deskriptif kuantitatif, adalah suatu metode dalam suatu objek yang menggambarkan fakta-fakta mengenai fenomena yang menjadi objek penelitian. penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan hasilnya.Hasil pembahasan adalah uji t atau t tes dengan analisis ini dapat diketahui bahwa dengan adanya peningkatan pendidikan maka dapat meningkatkan kinerja pegawai, pengalaman kerja yang baik dapat meningkatkan kinerja (uji f) didapat hasil bahwa pendidikan (X1) dan pengalaman kerja (X2) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Rupbasan Klas II Metro. Implikasinya Bahwa dari hasil pembahasan terdapat pengaruh antara pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai, oleh karena itu pemangku kebijakan di Rupbasan Klas II Metro agar lebih meningkatkan pendidikan pegawai dan juga pengalaman kerja, yakni dengan menempatkan pegawai seusai dengan pengalaman kerja dan latar belakang pendidikannya serta memberikan memberikan pelatihan yang tepat yang dapat meningkatkan kinerja para pegawai bahwa dengan melakukan upaya yang maksimal terhadap kedua faktor tersebut maka akan berdampak pada meningkatnya kualitas kinerja pegawai yang menghasilkan kinerja yang maksimal.