Knock drum disebut juga sebagai pressure vessel yaitu wadah tertutup yang dirancang untuk menampung cairan atau gas pada temperatur dan tekanan yang berbeda dari lingkungan. Fungsi dari knock drum adalah untuk memisahkan campuran uap dan campuran cairan seperti pemisahan minyak dan lainnya. Bentuk knock drum yang dirancang harus mempertimbangkan fungsi, nilai estetika dan lingkungan kerja. Hal - hal harus diperhatikan dalam perancangan knock drum antara lain material, fluida dan tekanan kerja. Untuk merancang knock drum digunakan standar ASME Section VIII Divisi 1 2 sedangkan untuk merancang kekuatan struktur menggunakan UBC dan ASCE. Penelitian dilakukan di PT Perkasa Heavyndo Engineering.Untuk analisa tegangan pada nozzle digunakan software codeware compress mengacu kepada standar ASME Section II. Dari hasil pemodelan software diketahui bahwa sambungan antara nozzle dengan shell (vessel) aman dari hasil membandingkan antara primary membrane stress, primary bending stress, secondary bending stress and membrane stress dan peak stress component dengan tegangan maksimum atau tegangan luluh material shell dan nozzle. Knock drum yang dirancang mempunyai panjang total 3.060 mm (panjang tl to tl = 2.438,4 mm), diameter dalam 1.219,2 mm, batas korosi yang diizinkan 6,35 mm, tinggi vessel 1.785 mm dimana bekerja pada tekanan 344,7 kPa dan temperatur 93,3 oC. Fluida yang bekerja adalah H2S. Dimensi hasil perhitungan perancangan harus disesuaikan dengan komponen yang ada. Dari perancangan ini didapat tebal plat untuk shell, head dan saddle, yaitu 12 mm sedangkan untuk tebal nozzle 4”, yaitu 13,49 mm dengan diameter dalam 100,02 mm, tebal nozzle 3” yaitu 11,13 mm dengan diameter dalam 79,34 mm, tebal nozzle 2” yaitu 8,74 mm dengan diameter dalam 55,52 mm dan tebal manhole 24” yaitu 12 mm dengan diameter dalam 598,3 mm.