Di sekitar kita banyak anggapan yang kurang benar yang berkaitan dengan menyusui, banyak ibu yang beranggapan bahwa ASI nya tidak cukup dan badan menjadi gemuk. Bagi ibu yang barupertama melahirkan mungkin akan mengalami kendala, hanya karena belum tahu tentang cara yangmungkin sebenarnya sederhana, contonya menaruh bayi pada payudara, isapan bayi yang akanmenimbulkan puting nyeri. Agar dapat sampai pada tahap keberhasilan menyusui dibutuhkanpengetahuan tentang teknik menyusui yang benar Metode penelitian ini dengan menggunakan deskriptif analitik dan rancangan cross sectional.Penelitian ini dilaksanakan di BPM Syifa Amaliyah, Amd.Keb dan waktu dalam penelitian inidilaksanakan pada bulan Juli-Desember 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas sebanyak30 orang. Teknik pengambilan sampel dilaksanakan dengan Total Sampling. Sedangkan analisis datayang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Untukmengetahui hubungan variable digunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa paritas mayoritas ibu nifas adalah multipara sejumlah 16responden (53.3%) dan primipara sejumlah 14 responden (46.7%). Sedangkan teknik menyusui yangbaik sejumlah 13 responden (43.3%) dan teknik menyusui yang kurang baik sejumlah 17 responden (56.7%). Hasil analisis data menggunakan uji statistik Chi - Square (χ2) dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05), yang berarti adanya hubungan signifikan antara paritas dengan teknik menyusui yangbenar pada ibu nifas. Dimana nilai ρ - Value = 0,008 lebih kecil dari α = 0,05. Pada penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara paritaspada masa nifas dengan teknik menyusui yang benar di BPM Syifa Amaliyah, Amd.Keb pada bulanJuli-Desember 2018.