Permasalahan ketidaknyamanan yang cukup mengganggu pada akhir kehamilan adalah nyeri punggung. Nyeri punggung terjadi karena adanya perubahan pada hormon kehamilan yang akhirnya mempengaruhi ketidakstabilan spinal dan pelvis dan menimbulkan beberapa ketidaknyamanan termasuk nyeri punggung bagian bawah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap peningkatan lama tidur pada ibu hamil trimester II dan III. Desain penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest – posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester II dan III yang mengalami nyeri punggung bagian bawah di TPMB Siti Nur Cahyani Kabupaten Tulungagung dengan subyek penelitian 47 responden. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan didapatkan 32 responden ibu hamil yang mengalami nyeri punggung bagian bawah. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juni – 30 Juli 2023. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner skala intensitas nyeri Visual Analog Scale (VAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan senam hamil secara rutin yaitu 22 (68,75 %) responden memiliki tingkat nyeri punggung kategori nyeri sedang. Setelah diberikan senam hamil secara teratur dua kali seminggu selama 2 bulan yaitu 17 ( 53,13%) responden merasakan penurunan menjadi nyeri punggung kategori ringan.Hasil analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon sign rank test diperoleh nilai p value = 0,000 < α (0,05)yang artinya terdapat pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung bagian bawah pada ibu hamil trimester II dan III. Pada senam hamil terdapat gerakan yang dapat memperkuat tonus otot abdomen dan otot punggung, selain itu senam hamil juga bisa meningkatkan hormon endorphin yang bisa memberikan ketenangan dan rasa nyaman.