Mardaniah, Mardaniah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RISIKO FAKTOR ORIENTASI SEKSUAL TERHADAP KEJADIAN HIV/AIDS BERDASARKAN PERILAKU SEKSUAL, NARKOBA PARENTERAL, DAN RIWAYAT IMS DI KOTA KENDARI TAHUN 2017 Mardaniah, Mardaniah; Lestari, Hariati; Junaid, Junaid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.378 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i2.3994

Abstract

HIV adalah singkatan dari “Human Immunodeficiency Virus”. HIV menyerang salah satu jenis dari sel-seldarah putih yang bertugas menangkal infeksi. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndromesuatu kumpulan gejala penyakit yang didapat akibat menurunnya sistem kekebalan t ubuh yang disebabkan olehvirus HIV. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami peningkatan epidemi HIV/AIDS paling pesat didunia. Sulawesi tenggara merupakan provinsi dengan angka kejadian HIV/AIDS yang terus meningkat setiaptahunnya. Homoseksual dan heteroseksual merupakan dua kelompok yang berisiko terhadap kejadian HIV/AIDS.Tujuan penelitian adalah untuk melihat risiko faktor orientasi seksual terhadap kejadian HIV/AIDS berdasarkanperilaku seksual, narkoba parenteral, dan riwayat IMS di Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metodeobservasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, dengan jumlah sampel 64 orang yanng telah melakukantes VCT. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan risiko faktor orientasi seksual terha dap kejadianHIV/AIDS berdasarkan perilaku seksual (p value homoseksual= 0,945, RP=0,950, CI(95%)=0,299-3,945) dan (p valueheteroseksual= 0,262, RP= 2,143 CI(95%)= 0,569-8,063), tidak ada perbedaan risiko faktor orientasi seksualterhadap kejadian HIV/AIDS berdasarkan narkoba parenteral (p value Homoseksual = 0,489, RP= Tidak dapatdihitung) dan (p value Heteroseksual = 1,000, RP= Tidak dapat dihitung), dan tidak ada perbedaan risiko faktororientasi seksual terhadap kejadian HIV/AIDS berdasarkan riwayat IMS (p value homoseksual= 0,081, RP=2,000,CI(95%)= 0,823-4,861) dan (p value heteroseksual= 0,271, RP=0,933, CI(95%)= 0,221- 3,943). Kelompokhomoseksual dan heteroseksual harusnya menghindari perilaku berisiko, dan mengenali parnert seks merekasebelum berhubungan seksual, serta rutin untuk memeriksakan kesehatan.Kata Kunci : HIV/AIDS, Orientasi Seksual, Perilaku Seksual, Narkoba Parenteral, dan Riwayat IMS.