Hapsari, Devica Sarah Putri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KUALITATIF PERILAKU PASIEN TUBERKULOSIS MULTI DRUGS RESISTANT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2017 Hapsari, Devica Sarah Putri; La Dupai, La Dupai; Prasetya, Fikki
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.869 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i1.3912

Abstract

Tuberkulosis Multi Drugs Resistant (TB-MDR) adalah kasus TB yang disebabkan basil Mycobacterium tuberculosisyang resisten terhadap rifampicin dan isoniazid .Penelitian ini bertujuan untuk perilaku pasien Tuberkulosis MultiDrugs Resistant di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitiankualitatif dengan metode pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini yaitu, 8 orang yang terdiri dari 3orang informan kunci dan 5 orang informan biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap terhadap riwayatpengobatan yakni kebiasaan minum obat yang dilakukan pasien TB-MDR sebagian teratur dan tidak teratur.Gejala dan efek samping yang dirasakan pasien, nyeri sendi, mual dan muntah, gangguan psikologis, gangguan`pendengaran dan penglihatan, susah tidur, nafsu makan berkurang. Penyebab pasien putus berobat yaitu,kelalaian pasien mengingat jadwal minum obat, adanya rasa malas dikarenakan efek samping obat. Motivasiuntuk sembuh dari diri pasien menjalani pengobatan secara teratur, selalu sabar dan mengingat Tuhan, sertakebiasaan mendengarkan musik yang slow. Motivasi dari keluarga, diingatkan untuk selalu meminum obat danmenjaga kesehatan diri, sebagian keluarga menolak pengobatan yang dijalani pasien dikarenakan stigma tidak a dariwayat TB dalam keluarganya. Motivasi dari lingkungan pasien, lingkungan pasien memberikan motivasi seadanyasehingga tidak ada umpan balik pasien merasa termotivasi untuk sembuh. Motivasi dari petugas kesehatan,diberikan saran dan solusi kepada pasien. Untuk pasien agar memiliki motivasi yang kuat untuk sembuh.Diharapkan adanya kerjasama antara keluarga dan petugas kesehatan untuk memberikan motivasi yang baik bagipasien TB-MDR. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik mengambil tema yang sama perl u untuk mengkaji lebihlanjut melalui beberapa penelitian tentang perilaku pasien TB-MDR.Kata Kunci: Perilaku, Pasien, TB-MDR, Motivasi, Sikap, Riwayat Pengobatan