Mulyati, Sri Ayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI SPASIAL PERSEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI TAHUN 2013-2016 Mulyati, Sri Ayu; Majid, Ruslan; Ibrahim, Karma
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.886 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1360

Abstract

DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit DBD tidak ditularkansecara langsung dari orang ke orang, tetapi ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegyptiyang menimbulkan beberapa gejala, salah satunya gejala demam tinggi. Kasus DBD di Puskesmas Lepo-Lepotiap tahun mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat berdasarkan Penemuan penderita DBD daritahun 2013 hingga tahun 2015 sebanyak 111 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusipersebaran penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari tahun 2013-2016. Jenispenelitian ini yaitu penelitian deskriptif spasial epidemiologi dengan desain pattern analysis (analisis polapersebaran). Penelitian ini menggunakan pemodelan Sistem Informasi Geografis  melalui analisis spasial untukmendapatkan pola persebaran penyakit DBD serta mengidentifikasi persebaran penyakit DBD. Populasi dalampenelitian ini yaitu seluruh penderita kasus DBD yang tercatat di register puskesmas lepo-lepo tahun 20132016,yangberjumlah111orang.HasilpenelitianinimenunjukanbahwaterjadipeningkatanjumlahkasusDBDdiwilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo setiap tahun. Penderita terbanyak pada kelompok umur 15-23 tahunsebanyak 46 orang (41,44%)  dan lebih banyak terjadi pada perempuan sebanyak 57 orang (51,35%). KelurahanBaruga merupakan kelurahan yang paling banyak memiliki kasus DBD. Tingkat pendidikan SMA paling banyakterkena penyakit DBD. Dari 48 rumah yang diperiksa, 34 rumah memiliki jentik nyamuk dan 14 rumah tidakmemiliki jentik nyamuk. Sedangkan pola persebaran DBD yaitu berpola mengelompok dengan nilai NNI yangmengecil yaitu -20.15. Pihak puskesmas diharapkan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan padamasyarakat, melakukan pelatihan dan membentuk kader jumantik agar dalam melaksanakan PemberantasanSarang Nyamuk (PSN) bisa lebih optimal.Kata Kunci: Spasial, Persebaran, Demam Berdarah Dengue.