Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF QURANIC LITERACY IN FORMING STUDENTS' DISCIPLINE CHARACTER Taufiq Akbar, Imam; Winoto, Suhadi; Umam, Khotibul
EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Nurul Jadid University, Paiton Probolinggo, East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/edureligia.v7i1.5838

Abstract

Character education is a character that is centered on individual learners as a foundation in thinking, acting and behaving. So it is very important to instill a disciplined character through Qur'anic literacy. This research methodology uses qualitative research case studies. Data collection techniques were obtained from primary and secondary sources both from field observations and digital literature. The results of the research obtained that Qur'anic literacy had a close relationship with the formation of the disciplinary character of students in MTs Mabdaul Ma'arif. Meanwhile, from the planning aspect, it has been neatly structured from the schedule of activities, the selection of coaches, supervision carried out by student guardians, and adequate infrastructure. Then evaluated by holding a dialogue between students and teachers or coaches that produce appropriated guidelines in the development of Quranic literacy in the MTs Mabdaul Ma'arif environment.
Problematika Penilaian Afektif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Taufiq Akbar, Imam; Sahlan, H. Moh.; Purwanto, Heri
AS-SUNNIYYAH Vol 1 No 02 (2022): Maret
Publisher : UAS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian afektif adalah penilaian yang mencakup karakteristik perilaku, seperti sikap, perasaan, emosi, minat, dan nilai. Penerapan penilaian afektif selama ini dianggap sulit dan rumit dibandingkan dengan asesmen domain lainnya. Khususnya pada Pendidikan Agama Islam yang berperan dalam mengembangkan keimanan dan ketakwaan siswa, serta membentuk perilaku siswa yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Artikel ini membahas masalah penilaian afektif dalam PAI. Temuan dari artikel ini adalah guru PAI belum menerapkan penilaian afektif secara serius dan tidak mengetahui bagaimana menerapkan penilaian afektif yang tepat. Cara guru PAI menerapkan penilaian afektif sangat beragam, namun tidak didasarkan pada instrumen penilaian dalam menilai aspek afektif siswanya. Hal ini menimbulkan berbagai kendala yang menghambat penerapan penilaian afektif. Kendala ini muncul dari guru PAI itu sendiri maupun dari siswa. Untuk mengatasi kendala tersebut diperlukan solusi yang tepat agar penilaian afektif dapat berjalan secara efektif dan efisien serta hasilnya sesuai dengan keadaan siswa yang sebenarnya. Oleh karena itu, disarankan bagi guru PAI untuk memahami lebih dalam bagaimana menerpan penilaian afektif secara tepat.