Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Suatu Tinjauan Kecocokan Kayu Jati (Tectona grandis Linn F) Cepat Tumbuh untuk Bahan Baku Furnitur Siska Anggiriani; Nurhanifah; Jajang Sutiawan
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol9.Iss1.430

Abstract

Jati merupakan jenis kayu yang paling populer, memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dan banyak digunakan bahan baku furnitur. Jati yang banyak digunakan adalah jati rotasi panjang atau jati konvensional. Hal ini menyebabkan persediaannya menurun dan dikembangkan jati cepat tumbuh untuk memenuhi permintaannya. Informasi ilmiah terkait karakteristik kayu jati cepat tumbuh dan kecocokannya sebagai bahan baku wooden furniture belum tersedia. Oleh karena itu, tulisan ini meninjau kesesuaian jati cepat tumbuh sebagai bahan baku furnitur berdasarkan sifat fisis, mekanis, dan keawetannya. Jati cepat tumbuh dapat digunakan sebagai bahan baku furnitur karena memenuhi kriteria utama kayu sebagai bahan baku furnitur pada SNI 7555.16, 17, dan 18, SNI 7555.1, 2, dan 3. Beberapa jenis jati cepat tumbuh perlu perlakuan pengawetan atau peningkatan mutu serta rotasi tebang yang lebih panjang untuk meningkatkan kualitasnya. Jati cepat tumbuh potensial digunakan sebagai bahan baku furnitur karena telah memiliki sifat fisis, mekanis, dan keawetan yang baik dengan waktu pemanenan yang lebih pendek.
Effect of Heat Treatment on Color Change and The Physical Properties of Sembilang Bamboo (Dendrocalamus giganteus Munro) Nurhanifah; Siska Anggiriani; Jajang Sutiawan
Journal of Sylva Indonesiana Vol. 7 No. 01 (2024): Journal of Sylva Indonesiana
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsi.v7i01.11244

Abstract

Timber as a raw material for making furniture is still lacking. One alternative to overcome this problem is bamboo. The potential for bamboo in Indonesia is quite large. Sembilang bamboo is a species of bamboo that has not been widely used. Research related to the effect of heat treatment on color change and the physical properties of bamboo needs to be carried out to determine color change and the dimensional stability of bamboo. This research was carried out by giving heat at 180°C for various durations (control, 3 hours, and 6 hours). The color change, moisture content, absorption, and specific gravity of heat-treated sembilang bamboo were researched. The results showed that the color of sembilang bamboo after heat treatment became darker than the control. The moisture content and absorption values of sembilang bamboo with heat treatment at 180°C for 6 hours were higher than the control and 3 hours. The specific gravity value of the bamboo control was higher than 3 hours and 6 hours for sembilang bamboo. Heat treatment at 180°C for 6 hours had an adverse effect on the physical properties of sembilang bamboo. Heat-treated sembilang bamboo at 180°C for 3 hours was recommended in this research