Pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan kebutuhan obat, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian pemusnahan obat dan administrasi yang dikelola secara optimaluntuk menjamin terpenuhinya kriteria tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu dan efisien. Pada pengelolaan obatdi Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna tingkat ketersediaan obat masih belum sesuaidengan kebutuhan pelayanan kesehatan karena masih terjadi kekosongan obat dan obat kadaluwarsa sehinggamenyebabkan pasien membeli obat diluar apotik Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna. Penelitian inibertujuan untuk mendapatkan informsi lebih mendalam tentang Gambaran Pengelolaan Persediaan Obat diInstalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna 2016. Ditinjau dari perencanaan kebutuhan obat,pengadaan, penyimpanan, pendistribusian,pemusnahan obat dan administarasi. Jenis penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5orang, yang terdiri dari 2 orang informan kunci dan 3 orang informan biasa. Hasil penelitian menunjukan bahwaperencanaan pengelolaan obat berdasarkan metode kombinasi, pengadaan obat menggunakan metode tender,tempat penyimpanan obat masih kurang memadai, pendistribusian obat yang dilakukan baik di Apotik RawatInap dan Rawat Jalan menggunakan sistem resep perorangan, serta belum diadakan pemusnahan obatsedangkan untuk administrasi belum menerapkan sepenuhnya sistem administrasi dimana di Instalasi Farmasibaru menerapkan sistem administarasi  untuk pencatatan dan pelaporan dan untuk pencatatan dan pelaporandilakukan setiap hari dan dilaporkan sekali dalam sebulan.Kata Kunci : Pengelolaan Logistik, Obat, Rumah Sakit