Profesi guru di Indonesia dibedakan menjadi dua status kepegawaian, yaitu guru honorer dan guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Keduanya memiliki beban kerja yang sama namun dengan gaji yang berbeda. Penghasilan guru honorer jauh lebih rendah dibandingkan dengan upah minimum kabupaten/kota dan tidak disertai tunjangan, berbeda dengan yang diterima oleh guru dengan status PNS. Pada akhirnya memunculkan permasalahan baru yaitu masih rendahnya kesejahteraan pada guru honorer. Salah satu aspek kesejahteraan yang perlu diperhatikan adalah kepuasan kerja pada guru honorer. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja pada guru honorer di SDN Purworejo, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam pengambilan datanya. Informan utama dalam penelitian ini yaitu 4 guru dengan status honorer dan 2 informan pendukung yaitu kepala sekolah dan satu guru PNS di SDN Purworejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja pada guru honorer di SDN Purworejo cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari kenyamanan saat bekerja, minat, budaya kerja kekeluargaan, dan rekan kerja yang mendukung, sehingga dalam memaknai penghasilan yang diterima yaitu dengan cara bersyukur agar selalu merasa cukup.