Pemberian MPASI di Indonesia belum sepenuhnya relevan. Banyak ibu yang memberikan MPASI terlalu dini karena ibu tidak mengetahui pentingnya pemberian MPASI yang yang tepat sesuai dengan usia anak. Menurut laporan organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO), permasalahan gizi dapat ditunjukan dengan besarnya angka kejadian gizi buruk yang menunjukan kesehatan masyarakat Indonesia terendah di ASEAN, dan menduduki peringkat ke 142 dari 170 negara. Edukasi ini dilakukan diwilayah kerja PMB Yuli Bahriah Kertapati pada tanggal 26 Februari Tahun 2024. Tujuannya untuk menambah pengetahuan ibu tentang MPASI sebagai bentuk persiapan dan penimbangan berat badan anak. Jenis penyuluhan ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penyampaian meteri dilakukan dengan pembagian leaftlet dan metode ceramah. Sampel yang digunakan sebanyak 10 orang ibu menyusui. Peningkatan informasi tersebut diharapkan dapat menjadi Upaya pengembangan perilaku sehat untuk meningkatkan berat badan ideal anak atau sesuai kurva pertumbuhan.