Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FITOREMEDIASI LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN TUMBUHAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) Agustina, Hesti Asriva; Rahmawati, Laily Agustina; Purwaningrum, Solikhati Indah
Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Vol 25, No 1 (2025): Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/ekologia.v25i1.11729

Abstract

The increasing number of laundry businesses has led to higher detergent usage, containing pollutants such as Sodium Dodecyl Benzene Sulfonate (NaDBS) and Sodium Tripolyphosphate (STPP), which are difficult to decompose naturally and can contaminate aquatic environments. This study aims to analyze the effectiveness of phytoremediation using water hyacinth (Eichhornia crassipes) in reducing pollutant concentrations in laundry wastewater, focusing on COD, TSS, and phosphate parameters. The research utilized purposive sampling to collect laundry wastewater samples from a large-scale laundry outlet in Sumbang, Bojonegoro, and water hyacinth samples from a fish pond in Sukorejo, Bojonegoro. Wastewater treatment was conducted in treatment tanks for 14 days, with initial (day 0) and final (day 14) sample testing performed at the PPSDM Migas Cepu Laboratory. This research was conducted in an experimental and quantitative way to calculate its effectiveness. The results showed a visible transformation in laundry wastewater from turbid gray water to a clearer state after 14 days of treatment. Physical changes were also observed in the water hyacinth, including leaf discoloration to yellowish-brown and stem decomposition. Laboratory analysis confirmed that phytoremediation using water hyacinth effectively reduced pollutant concentrations, achieving COD reduction of 74–76%, TSS reduction of 90–95%, and phosphate reduction of 75–91%. Among these parameters, TSS removal showed the highest efficiency. These findings indicate that water hyacinth can serve as an eco-friendly alternative for laundry wastewater treatment.
PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK PADAT DAN PUPUK CAIR Indriani, Yulia; Agustina, Hesti Asriva; Wijanarko, Putut; Sasmita, Nico Jagad; Wulandari, Tri; Dwiyana, Khofifatul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32636

Abstract

Pertanian adalah kegiatan tanam menanam yang menggunakan pupuk sebagai bahan adiktif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman atau zat hara pada tanah. Pupuk adalah materi yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehigga mampu berproduksi dengan baik. Materi pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik. Penggunaan pupuk dapat bermanfaat untuk menunjang keberhasilan panen bagi para pemilik lahan pertanian. Namun, penggunaan pupuk non-organik secara berlebih akan merusak kesuburan tanah dan menyebabkan ketergantungan pada masa kelangkaan pupuk. Pelatihan pemanfaatan limbah organik sebagai bahan baku pembuatan pupuk padat dan pupuk cair diterapkan untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk non-organik (kimia) guna menjaga kesuburan tanah. Metode pelaksanaan program kerja pembuatan pupuk organik (padat dan cair) dari limbah organik ialah sosialisasi program pupuk organik, pelaksanaan penyuluhan dan pembuatan pupuk organik (padat dan cair) dari limbah organik, serta monitoring dan evaluasi. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pendengar yang dapat diaplikasikan untuk pembuatan pupuk organik secara mandiri.