Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Faktor Risiko Kejadian Gout Arthritis pada Lansia Angelia, Ninuk; Suciliyana, Yolinda; S, Ayu Kurnia
Journal of Telenursing (JOTING) Vol. 7 No. 4 (2025): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/mkkweq94

Abstract

This study aimed to determine the prevalence of gout arthritis and identify risk factors contributing to its incidence in the Sokaraja Community Health Center I work area. A correlational approach was used to analyze the relationship between gender, nutritional status, diet, and physical activity level with the risk of gout arthritis in the elderly population in the area. The results showed no statistically significant association between the risk factors, with a p-value > 0.05. Based on the analysis, it can be concluded that the incidence of gout is not significantly associated with food type, physical activity, nutritional status, or gender. Although these four factors are often associated as potential risk factors, this study did not statistically demonstrate an effect on the incidence of hyperuricemia in older people in the Sokaraja Community Health Center I work area.   Keywords: Physical Activity, Gout, Gender, Food Type, Nutritional Status
PENGEMBANGAN GRATITUDE SKILL TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL LANSIA: PRELIMINARY STUDY S, Ayu Kurnia; Suwarti, Suwarti; Wulandari, Dyah Astorini; Sugiyanto, Estia Dwi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33209

Abstract

Lansia merupakan kelompok rentan dengan berbagai permasalahan kesehatan mental yang diakibatkan karena permasalahan diberbagai faktor yaitu kesehatan fisik, faktor keluarga dan faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi pelatihan kebersyukuran berupa gratitude skill training dalam meningkatkan kesehatan mental lansia. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian berupa pelatihan pada 30 Lansia Aisyiyah Banyumas. Adapun kriteria inklusi yang ditetapkan adalah lansia berusia 60 tahun ke atas, anggota komunitas Aisyiyah Banyumas, yang tidak mengalami gangguan kognitif berat, dan bersedia berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian. Partisipan akan dipilih secara purposive sampling dari anggota komunitas Aisyiyah Banyumas. Instrumen yang digunakan selama kegiatan pengabdian berlangsung adalah skala kesehatan mental menggunakan instrumen Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS), kuesioner data demografis, serta instrumen pelatihan pada setiap sesi. Gratitude Skill Training terdiri atas 3 sesi utama yaitu sesi ounting blessing untuk membuat mengajak lansia membuat pohon kebersyukuran, sesi appreciating progress untuk mengapresiasi kemajuan yang diperoleh selama hidup, dan sesi expressing a gratitude prayer akan mengajak lansia untuk mengajak lansia mempersembahkan seluruh doa dan ungkapan syukur kepada Allah SWT. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa gratitude skill training memberikan efek positif pada partisipan dengan meningkatnya kesejahteraan subjektif yang dirasakan partisipan setelah sesi pelatihan diikuti. Temuan ini mengindikasikan bahwa gratitude skill training dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kesehatan mental lansia dan memberikan dasar bagi pengembangan program intervensi yang serupa di masa depan.