Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menafsir Baby Grave di Kalimbuang Bori’ Toraja: Memahami Ruang, Budaya dan Perubahan di Era Modernitas Hasrin, Sri Wahyuni; Muhammad, Zakiyudaulah; Alwiyah, Tri Nur; Kurniawan, L. M. Rezky; Sanda, Sanda; Silsiyana, Jusnita; Ridwan, Serly Novita; Fatwa, Fatwa; Salsabila, Kalsum Azizah; Allobunga', Immanuel
DISCOURSE: Indonesian Journal of Social Studies and Education Vol. 2 No. 2 (2025): March
Publisher : Citra Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69875/djosse.v2i2.190

Abstract

The infant burial tradition in Kalimbuang Bori’, Toraja, is an integral part of the local culture that is rich in symbolism, reflecting the community's beliefs about the cycle of life and death. This study aims to answer three main questions: first, the meaning and role of baby graves in the formation of social and spiritual values of the Kalimbuang Bori' community; second, the location selection and spatial interaction of the baby grave tradition with the natural environment that influences the community's culture; and third, the role of the younger generation of Toraja in preserving this tradition amidst the influence of modernization. Primary data collection methods were carried out through interviews, questionnaires, documentation, and direct observation in the field, while secondary data were obtained from scientific journal articles, map databases, and other research papers. The analysis method used is descriptive qualitative, which allows researchers to explore the meaning of this tradition in depth. This study adopts the Environmental Determinism Theory to explain how culture is shaped by the natural environment. The results show that the baby grave tradition reflects deep social and spiritual values and shows a close relationship between humans and nature. The role of the younger generation is very important in preserving this tradition so that cultural values remain alive amidst the challenges of modernization, and it is hoped that this research can provide deeper insight into the interaction between space and culture in the context of infant burials in Toraja.
Structuration of power and symbolic violence in a short story The Poor Relations’ Story by Charles Dickens through Bourdieu’s Thought Fatwa, Fatwa; Irma Rahmawati
International Journal of Advances in Educational Research Vol. 2 No. 1 (2025): July (In Progress)
Publisher : Pelita International Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62941/ijaer.v2i1.118

Abstract

Penelitian ini mengkaji struktur kekuasaan dan kekerasan simbolik dalam cerpen karya Charles Dickens berjudul The Poor Relation's Story melalui pemikiran Bourdieu. Penelitian ini berfokus pada bagaimana struktur kekuasaan dalam keluarga membentuk tokoh utama, Michael, dan bentuk-bentuk kekerasan simbolik yang dialaminya. Melalui konsep habitus, kapital (ekonomi, sosial, budaya, dan simbolik), dan medan milik Bourdieu, penelitian ini menganalisis bagaimana struktur sosial memengaruhi interaksi tokoh dan mempertahankan hierarki sosial. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa marginalisasi Michael diperkuat oleh kekuatan ekonomi dan sosial keluarga, yang menyebabkan internalisasi inferioritasnya. Penelitian ini berkontribusi pada analisis sastra dengan menunjukkan bagaimana dinamika kekuasaan dan kekerasan simbolik tertanam dalam narasi sastra, yang mencerminkan realitas sosial yang lebih luas. Kata Kunci : Strukturisasi kekuasaan, kekerasan simbolik, Pierre Bourdieu, The Poor Relation's Story, Charles Dickens.
MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI IKAN LELE MELALUI METODE NANO OKSYGEN BIOFLOK DI DESA TAMANNYELENG KABUPATEN GOWA Perwira, Iwan; Jaya, Jaya; Yohanis, Yohanis; Muhammad, Adam Alfi; Fatwa, Fatwa; Rizky, Aldio Mukhlas; Fitriazahra, Mawar; Rafi, Zamrud Ichsan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34897

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) berjudul “Meningkatkan Hasil Produksi Ikan Lele Melalui Metode Nano Oksigen Bioflok di Desa Tamannyeleng, Kabupaten Gowa" bertujuan untuk membantu para peternak lele yang selama ini masih menggunakan metode tradisional dalam budidaya ikan lele. Dengan memperkenalkan teknologi Nano Oksigen Bioflok, diharapkan dapat mengatasi kendala produktivitas budidaya lele dan meningkatkan kesejahteraan peternak di desa tersebut. Selain itu, para peternak juga akan menerima pelatihan tentang digitalisasi pemasaran, sehingga mereka dapat menjual produk secara online. Tujuan dari penerapan metode Nano Oksigen Bioflok ini adalah memperkenalkan teknologi yang mengkombinasikan nano oksigenasi dengan metode bioflok, yang telah terbukti berhasil di beberapa wilayah di Jawa dalam mempercepat pertumbuhan ikan, menurunkan tingkat kematian, dan meningkatkan hasil budidaya. Hasil yang diharapkan dari program ini meliputi publikasi kegiatan di jurnal nasional bereputasi, pembuatan video dokumentasi yang dapat digunakan sebagai media promosi dan edukasi, serta penulisan berita tentang program ini di media online. Dari sisi digitalisasi pemasaran, diharapkan adanya peningkatan penjualan secara online, sehingga produk dapat dipasarkan tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga ke wilayah Indonesia Timur.