<![CDATA[Audit sistem informasi persediaan barang digunakan untuk mengukur sejauh mana sistem telah terlaksana dengan baik yang ada pada PT. Redangus Swakarya Satu dan akan memberikan masukan rekomendasi perbaikan, suatu sistem persediaan barang yang baik seharusnya menjamin bahwa segala sesuatunya berjalan seperti yang seharusnya, maka secara periodik diperlukan adanya pemeriksaan audit system, agar tidak terjadi lagi pada saat penginputan data persediaan barang yang ada salah masukan, selama ini masih ada kesalahan penginputan barang dengan nama yang sama tetapi ukuran yang berbeda dan sistem persediaan barang merupakan teknologi yang biasanya digunakan oleh PT. Redangus Swakarya Satu, penjualan barang untuk mendukung bagian gudang dalam melakukan pendataan mengenai persediaan barang, metode yang di gunakan deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. Hasil evaluasi Sistem Informasi persediaan barang pada sub-domain PO7 yaitu menentukan rencana strategis TI di peroleh 4 – Managed and measureabel (4,156) dengan nilai gap (0,156), PO.8 Ensure compliance with external requirements, organisasi dan hubunganya diperoleh 4 – Managed and measureabel (4,048) dengan nilai gap (0,048), AI.1 Identify automated solutions diperoleh 4 - Managed and Measurable (4,083) dengan nilai gap (0,083), AI.2 Acquire and maintain Application Software diperoleh 4 - Managed and Measurable (4,209) dengan nilai gap (0,209, ME.1 Monitor and Evaluate IT Performance diperoleh 4 - Managed and Measurable (4,111) dengan nilai gap (0,111), DS.2 Supplier Relationship Management diperoleh 4 - Managed and Measurable (4,196)dengan nilai gap (0,196).]]>
